Usai Mati Suri 43 Tahun, Segini Tarif Kereta Padang-Pulau Air

Usai Mati Suri 43 Tahun, Segini Tarif Kereta Padang-Pulau Air

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 08 Mar 2020 18:30 WIB
Jalur kereta mati suri 43 tahun Padang-Pulau Air hidup lagi
Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikcom
Padang -

Jalur kereta Padang-Pulau Air akan diresmikan pada 12 Maret 2020 mendatang. Akhirnya setelah 43 tahun mati suri, jalur kereta yang dulunya menjadi jalur perdagangan rempah hidup kembali.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Barat Suranto menjelaskan tarif yang diberlakukan adalah Rp 5.000 untuk satu kali perjalanan.

"Tarifnya itu Rp 5.000, kalau dia dari atau sampai Bandara Minangkabau Rp 10.000," kata Suranto di Stasiun Pulau Air, Sabtu (7/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan untuk masa uji coba mulai tanggal 12 Maret sampai 22 Maret 2020 tarif yang diberlakukan nol rupiah alias gratis.

"Kami targetkan beroperasi 12 Maret, pertama kali beroperasi tarifnya nol. Masyarakat bisa langsung datang ke loket," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Suranto menjelaskan setelah reaktivasi ini pihaknya akan melihat animo masyarakat untuk menggunakan kereta. Jika antusiasnya tinggi maka jalur akan diperpanjang hingga Muaro yang berjarak kurang lebih 1 km.

Hal ini akan memudahkan masyarakat dan wisatawan yang ingin ke dermaga untuk menyeberang ke Mentawai. Selain itu dengan aktifnya kembali jalur kereta ini kawasan kota tua di Padang bisa semakin ramai oleh wisatawan dan menggerakkan perekonomian sekitar.

Dia menjelaskan jalur kereta ini terakhir beroperasi pada 1977 silam. Reaktivasi jalur ini meliputi peningkatan jalur kereta api dan sterilisasi seperti pembangunan pagar.

Kemudian melakukan peningkatan jembatan, pembangunan stasiun Tarandam, serta Restorasi dan pembangunan stasiun Pulau Air.




(eds/eds)

Hide Ads