Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan pendanaan yang bersumber dari KPBU sangat menggairahkan karena bisa menjadi alternatif pendanaan dalam mendorong pembangunan infrastruktur.
"Sumber pendanaan KPBU ini sesuatu yang menurut saya mohon maaf istilahnya sexy. Untuk itu kami terus akan memberikan kepada investor melalui skema KPBU ini ruang seluas-luasnya," kata Djoko dalam acara Infrastructure Outlook 2020 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).
Di dalam Kementerian Perhubungan sendiri, Djoko menyebut, ada 2 proyek yang menggunakan skema KPBU yakni Kereta Api Makassar-Pare-pare dan Bandara Komodo.
Djoko menilai, masih ada hal yang harus dilakukan untuk membuat investor berebut masuk dalam sebuah proyek. Menurutnya, perlu ada satu forum atau komunitas guna melancarkan komunikasi antara pemerintah dengan investor.
"Komunikasi itu harus diberikan semacam satu forum atau komunitas karena kita pengin tahu sebenernya yang diharapkan investor apa. Tentu kita perlu bangun komunitas yang bisa mengkomunikasikan berbagai hal tadi sehingga investor pun bisa mencerna apa yang kita inginkan," sebutnya.
Baca juga: Basuki Rombak Pejabat Kementerian PUPR |
"Ini perlu karena ibarat makan, menu yang diinginkan belum sama. Walaupun sudah sama-sama tertarik kita mau makan nasi goreng tapi kan ada nasi goreng yang pakai petai sama yang enggak, ini memamg yang perlu dikomunikasikan," tambahnya.
(dna/dna)