Pemerintah terus mengebut pembangunan rumah sakit khusus penyakit menular yang akan digunakan untuk menangani pasien corona di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Rumah sakit ini direncanakan akan dibangun secepat kilat.
Pembangunannya sendiri baru dilakukan sejak awal Maret lalu dan hingga kini menurut Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga proses konstruksinya sudah mencapai setengah jadi alias 50%.
"Secara keseluruhan progress sampai saat ini sudah lebih dari 50%," ungkap Danis dalam video yang diunggah akun resmi Instagram Kementerian PUPR, @kemenpupr, dikutip detikcom Sabtu (21/3/2020).
Rumah sakit khusus corona ini sendiri mulai dibangun sejak Minggu 8 Maret yang lalu. Presiden Joko Widodo mengatakan persiapan rumah sakit tersebut akan selesai pekan depan.
"Dan untuk (rumah sakit) Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu (28/3)," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Kembali ke Danis, dia mengatakan nantinya akan ada 400 ruangan yang dipergunakan untuk observasi dan isolasi pasien virus corona di rumah sakit ini.
"Jumlah fasilitas observasi dan isolasi sejumlah 400 ruangan," kata Danis.
Rumah sakit darurat ini awalnya adalah bangunan bekas yang pernah digunakan warga Vietnam eks pengungsi di Pulau Galang zaman orde baru.
Sebelumnya Danis pernah menjelaskan akan ada dua area yang dikerjakan, pertama bangunan bekas pengungsi eks Vietnam. Area kedua adalah pembangunan fisik tempat karantina baru.
Di tempat bekas eks pengungsi Vietnam, dia mengatakan pihaknya akan memperbaiki dinding hingga plafon yang rusak. Mayoritas, bangunan itu masih bagus strukturnya.
"Di tempat yang bekas Vietnam itu, yang rusak plafon atau dinding kalau strukturnya sih bagus. Kita akan gunakan nanti zona pendukung," ungkap Danis di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020).
(hns/hns)