Pembangunan infrastruktur jalan tol terancam molor imbas virus corona (Covid-19). Pasalnya pandemi yang menghantam perekonomian itu membuat pengusaha tol kesulitan mendapatkan pendanaan.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono menjelaskan pihaknya telah mengidentifikasi dampak Corona ke proyek jalan bebas hambatan.
"Nah terus kalau yang di tahap konstruksi atau yang baru menang tender yang sedang dalam tahap financial close (pemenuhan pembiayaan) gimana, ya kan. Itu mereka kan juga sedang kesulitan mencari pendanaan," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (31/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Nasib Maskapai RI di Tengah Gempuran Corona |
Imbas kesulitan mencari pendanaan di tengah wabah Covid-19, kemungkinan besar pembangunan jalan tol bakal delay alias molor.
"Nah kemungkinan jadi bisa (delay) begitu. Kalau umpamanya financing-nya nggak lancar kan berarti bisa saja delay kan gitu. Jadi memang kita melihatnya bukan cuma dari dampak yang sudah operasi," ujarnya.
Dia menjelaskan, di satu sisi pengusaha tol kena imbas berkurangnya pendapatan karena menurunnya traffic kendaraan. Di sisi lain pembangunan tol yang sudah direncanakan juga terganggu.
"Jadi memang kalau menurut saya tidak bisa hanya dilihat dari perspektif jalan tol yang sudah beroperasi saja, tapi mungkin kita harus melihatnya bagaimana dampak Covid-19 terhadap industri infrastruktur khususnya sektor jalan tol," tambahnya.
(toy/eds)