Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menuturkan, pihaknya telah membangun rumah sakit khusus Corona di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih. Rumah sakit khusus itu dibangun dalam waktu dua minggu.
Budi bilang, rumah sakit khusus Corona di Pertamina Simprug akan rampung pada pekan depan.
"Kami sudah membangun rumah sakit khusus COVID di Rumah Sakit Pertamina Jaya yang memiliki total 165 kamar khusus COVID dan diselesaikan dalam waktu 2 minggu," ujarnya dalam rapat gabungan DPR, Selasa (5/5/2020).
"Kami juga sedang membangun 300 kamar lagi di Pertamina Simprug, sekarang dalam tahap minggu pertama. InsyaAllah minggu depan selesai," tambahnya.
Dia menjelaskan, BUMN memiliki 70 rumah sakit di mana 35 rumah sakit di antaranya untuk menangani COVID-19.
"Jumlah kamar dari total rumah sakit 7.000, sekitar 2.500 kita sudah didediksikan pasien COVID dengan ruang ICU 600 ruang ICU," ujarnya.
Saat ini, rumah sakit BUMN telah merawat 2.000 pasien. Kemudian, penambahan pasien ialah 50 sampai 60 pasien per hari.
"Total pasien yang sudah dirawat rumah sakit BUMN sekitar 2.000 pasien di mana rata-rata rawat inap 400-500 pasien dengan jumlah penambahan 50-60 pasien per hari," ujarnya.
(acd/dna)