Hadapi New Normal, Begini Persiapannya di Pelabuhan

Hadapi New Normal, Begini Persiapannya di Pelabuhan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 19 Mei 2020 13:45 WIB
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal 3 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/2/2020). Selama Januari 2020, ekspor nonmigas ke China mengalami penurunan USD 211,9 juta atau turun 9,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm). Sementara secara tahunan masih menunjukkan pertumbuhan 21,77 persen (yoy).
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/Pelindo II atau IPC melakukan antisipasi pemberlakuan tahapan skenario The New Normal di lingkungan kerja pelabuhan. Antisipasi tersebut merupakan kelanjutan penerapan protokol kesehatan yang telah dilakukan sebelumnya.

"Skenario new normal ini merupakan kelanjutan dari penerapan protokol kesehatan yang sudah diterapkan di lingkungan kerja dan operasional IPC. Prosedur antisipasi penyebaran virus Corona di pelabuhan tersebut akan dijadikan acuan standar operasional baru," kata Direktur Utama IPC Arif Suhartono dalam keterangannya, Selasa (19/5/2020).

Dia menjelaskan, sejak awal penyebaran wabah virus Corona, IPC langsung merespon dengan memberlakukan prosedur tambahan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja seluruh karyawan serta semua pemangku kepentingan terkait. Kewajiban menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) yang biasa diterapkan, misalnya, kemudian ditambah dengan kewajiban mengenakan masker dan sarung tangan. Langkah ini harus diambil, karena layanan kepelabuhanan terus berjalan di tengah pandemi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum COVID-19 merebak, semua karyawan IPC, baik organik maupun non organik, termasuk Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di lapangan sudah diwajibkan menggunakan APD standar berupa helm kerja, rompi dan sepatu khusus lapangan. Ketika wabah merebak, IPC menerapkan prosedur tambahan berupa kewajiban menggunakan masker dan sarung tangan," jelasnya.

Arif melanjutkan, ketika pemerintah mengeluarkan imbauan terkait pencegahan penyebaran COVID-19, IPC langsung menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pelabuhan. Termasuk protokol social distancing dan physical distancing, penyediaan sarana kesehatan, alat pendeteksi suhu tubuh, penyemprotan disinfektan di ruang kerja, prosedur kunjungan tamu, hingga kebijakan tugas dinas karyawan.

ADVERTISEMENT

Kebijakan work from home (WFH) juga diberlakukan dan dilakukan evaluasi sesuai perkembangan kondisi dan arahan pemerintah.

Lebih lanjut, IPC sedang menyusun timeline pelaksanaan skenario new normal terkait keamanan dan kesehatan, baik untuk pekerja, mitra komersial, dan seluruh pemangku kepentingan pelabuhan dengan mengacu pada arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku di wilayah kerja perseroan.

Pihaknya juga memastikan bahwa layanan terus berjalan dengan baik di seluruh lini pelabuhan.

"Untuk memastikan operasional tetap berjalan, IPC menyiapkan pengaturan deployment yang efektif di seluruh Terminal, sehingga setiap kapal terlayani sesuai dengan jadwal kedatangannya, tanpa terganggu pembatasan aktivitas masyarakat," tutupnya.




(acd/eds)

Hide Ads