Dikebut di Tengah Pandemi, Bagaimana Cegah Corona di Proyek Konstruksi?

Dikebut di Tengah Pandemi, Bagaimana Cegah Corona di Proyek Konstruksi?

Tim detikcom - detikFinance
Rabu, 01 Jul 2020 12:21 WIB
LRT City Ciracas
Proyek LRT City Ciracas
Jakarta -

Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) membuat setiap pihak harus bisa adaptif dan akhirnya menyesuaikan dengan berbagai norma baru (new normal) untuk memutus penularan wabah global ini.

Bukan hanya pola-pola marketing yang berubah, desain hingga penyediaan fasilitas yang disediakan juga harus adaptif dengan perubahan yang terjadi akibat pandemi ini.

Respon itu dilakukan untuk proyek LRT City Ciracas - Urban Signature di Jalan Pengantin Ali, Ciracas, Jakarta Timur, hasil pengembangan PT Adhi Commuter Properti. LRT City merupakan brand yang diusung Adhi Commuter Properti selaku anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk, guna memaksimalkan proyek properti berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di jalur kereta ringan LRT yang dikembangkan Adhi Karya.

Menurut Chaerul Annas, Project Director LRT City Ciracas - Urban Signature, terkait wabah COVID-19 ada beberapa perubahan yang dilakukan untuk proyek TOD di Jakarta ini dengan mengusung konsep tanggap dan tangguh bencana. Selain menerapkan protokol COVID-19, ada banyak penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang diaplikasikan untuk hunian dan kawasan sekitarnya.

"Proyek LRT City Ciracas - Urban Signature melakukan banyak adjustment khususnya terkait aspek hygiene dan healthy, safety, dan convenience dengan melakukan transformasi pada desain arsitektural pada interior, bangunan, hingga kawasannya. Konsep ini bukan semata respon sesaat karena ada pandemi tapi memang diberlakukan seterusnya," ujarnya.

Buka halaman selanjutnya>>>

Beberapa penerapan new normal yang dilakukan di proyek ini antara lain untuk pengelolaan sampah, penyemprotan disinfektan berkala di area publik, memperbanyak area cuci tangan touchless di area publik, lobi yang menerapkan physical distancing, tombol lift touchless, dan lain sebagainya.

Untuk fasilitas seperti jogging track, pedestrian, bicycle track, outdoor gym, kolam renang, dan fasilitas lainnya menerapkan protokol kebersihan (hygiene) yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga kebugaran tubuh (healthy). Untungnya, proyek ini memiliki ruang terbuka hijau (RTH) lebih dari 45 persen total luas area proyek seluas 6,2 Ha yang sangat mendukung untuk mengusung kawasan lingkungan yang sehat.

LRT City Ciracas - Urban Signature juga memiliki danau seluas 2.000 m2 yang berfungsi sebagai danau retensi sebagai area tangkap air di kawasan (zero run off). Ada juga urban farming seluas lebih dari 5.000 m2 yang bisa digunakan penghuni untuk bercocok tanam. Hingga saat ini urban farming di LRT City Ciracas - Urban Signature setiap bulannya bisa dipanen sayuran.

Seluruh kawasannya juga dilengkapi dengan akses internet kecepatan tinggi untuk menunjang aktivitas work from home (WFH) maupun belajar di rumah. Berbagai fitur penguatan digital juga terus dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan maupun kemudahan masyarakat mengakses produk ini cukup dari rumah.


Hide Ads