Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) membuat setiap pihak harus bisa adaptif dan akhirnya menyesuaikan dengan berbagai norma baru (new normal) untuk memutus penularan wabah global ini.
Bukan hanya pola-pola marketing yang berubah, desain hingga penyediaan fasilitas yang disediakan juga harus adaptif dengan perubahan yang terjadi akibat pandemi ini.
Respon itu dilakukan untuk proyek LRT City Ciracas - Urban Signature di Jalan Pengantin Ali, Ciracas, Jakarta Timur, hasil pengembangan PT Adhi Commuter Properti. LRT City merupakan brand yang diusung Adhi Commuter Properti selaku anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk, guna memaksimalkan proyek properti berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di jalur kereta ringan LRT yang dikembangkan Adhi Karya.
Baca juga: Proyek LRT Jabodebek Molor ke 2022 |
Menurut Chaerul Annas, Project Director LRT City Ciracas - Urban Signature, terkait wabah COVID-19 ada beberapa perubahan yang dilakukan untuk proyek TOD di Jakarta ini dengan mengusung konsep tanggap dan tangguh bencana. Selain menerapkan protokol COVID-19, ada banyak penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang diaplikasikan untuk hunian dan kawasan sekitarnya.
"Proyek LRT City Ciracas - Urban Signature melakukan banyak adjustment khususnya terkait aspek hygiene dan healthy, safety, dan convenience dengan melakukan transformasi pada desain arsitektural pada interior, bangunan, hingga kawasannya. Konsep ini bukan semata respon sesaat karena ada pandemi tapi memang diberlakukan seterusnya," ujarnya.
Buka halaman selanjutnya>>>