PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta telah menetapkan pembangunan depo di fase 2 akan berada di daerah Ancol Barat, Jakarta Utara. Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan pembangunan depo di fase dua juga menjadi salah satu syarat agar pinjaman bisa turun.
Meski demikian, William mengaku pembangunan Depo itu belum dilakukan karena masalah pembebasan lahan di kawasan Ancol Barat. Menurutnya, proses pembebasan lahan itu dilakukan oleh Pemprov DKI.
"Sejatinya, pembebasan lahan itu kewenangan Pemprov, sejatinya ya. Oleh karena sebab itu memang kita bersurat kepada Pemerintah Provinsi untuk mendanai pembebasan lahan tersebut tahun lalu, sejatinya memang di tahun lalu itu ada upaya untuk kalau memang pemasukan paling tidak sebagian pendanaan untuk dibebaskan oleh Pemprov DKI," ujar William di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara kan kita harus segera berjalan nih, karena kita juga didesak dengan segera mendapatkan depo, karena pinjaman mempersyaratkan harus ada Depo," sambungnya.
William menerangkan, pembebasan lahan pembangunan depo itu membutuhkan biaya yang besar. Sehingga, untuk menekan biaya, MRT Jakarta mengusulkan sekaligus membangun transit oriented development (TOD).
"Ya memang butuh biaya tapi kalau di atasnya dibangun TOD tentu biaya itu bisa dikompensasi. Oleh sebab itu inisiatif yang coba diusulkan MRT Jakarta adalah sekaligus membangun depo kita juga membangun TOD di kawasan itu, supaya bisa mengundang mitra bisnis untuk membantu membangun sekaligus membebaskan lahan itu untuk MRT Jakarta," katanya.
Lebih lanjut, William mengatakan, PT MRT Jakarta telah memulai proyek fase 2 pada 15 Juni 2020. Menurutnya, para pekerja yang ada di dalam proyek fase 2 juga menerapkan protokol kesehatan ketika bekerja.
"Sekarang sudah mulai kita terapkan protokol kesehatan yang ketat mulai 15 Juni kemarin. Jadi kalau lihat di lapangan sudah mulai dibangun," katanya.
Simak Video "Video Foke ke Rano: Bilang Koster, yang Bikin MRT Jakarta Itu Gue"
[Gambas:Video 20detik]