Pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Kulon Progo telah rampung 100%, dan pagi ini sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam peresmian Bandara Kulon Progo, Jokowi membeberkan anggaran untuk pembangunan mencapai Rp 11,3 triliun.
"Bandara ini pembebasan lahannya menghabiskan Rp 4,2 triliun. Untuk konstruksi, baik terminal maupun runway Rp 7,1 triliun, artinya totalnya Rp 11,3 triliun," kata Jokowi dalam peresmian YIA di Yogyakarta, seperti yang dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (28/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengungkapkan, Bandara Kulon Progo ini dibangun dengan kemampuan tahan gempa dan tsunami.
"Dan tambahan informasi juga bahwa bandara baru ini didesain memiliki daya tahan terhadap gempa sampai hingga 8,8 skala richter. Tadi BMKG menyampaikan kepada saya juga bisa menahan gelombang tsunami hingga ketinggian 12 meter, insyaallah ini sudah dirancang untuk ke sana semuanya," ungkap Jokowi.
Dengan anggaran hingga belasan triliun rupiah itu, Bandara Kulon Progo juga dibangun dengan kapasitas penumpang hingga 12 kali lipat jika dibandingkan dengan Bandara Internasional Adisutjipto.
"Kapasitas terminal untuk penumpang yang lama itu hanya bisa menampung 1,6 juta penumpang, di sini bisa 20 juta penumpang," urainya.
Sebagai informasi, luas terminal Bandara Kulon Progo ini mencapai 219.000 meter persegi, dan panjang runway 3.250 meter.
(eds/eds)