Pembangunan Terminal Bobotsari Purbalingga Ditargetkan 2021

Pembangunan Terminal Bobotsari Purbalingga Ditargetkan 2021

Arbi Anugrah - detikFinance
Sabtu, 05 Sep 2020 19:01 WIB
Rencana pembangunan Terminal Bobotsari Purbalingga
Rencana pembangunan Tol Bobotsari Purbalingga/Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Purbalingga -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun Terminal tipe A Bobotsari yang ada di Purbalingga. Pembangunan terminal Bobotsari senilai Rp 40 miliar yang dimulai tahun depan bertujuan untuk mendukung potensi yang ada di Kabupaten tersebut.

"Jadi tahun depan sudah kita anggarkan Rp 25 miliar (pembangunan terminal Bobotsari), tapi sampai dengan selesai kita akan bangun sekitar Rp 40 miliar," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, di terminal Bobotsari, Sabtu (5/9/2020).

Dia mengatakan Terminal Bobotsari merupakan terminal pemberangkatan dan tujuan. Apalagi semenjak adanya tol di Pemalang, jalur Purbalingga-Pemalang yang melewati Bobotsari saat ini semakin ramai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau saya lihat terminal ini sangat potensial, karena apa, begitu ada tol di sekitar Pemalang, orang Purwokerto kalau mau ke Semarang yang tadinya lewat Banjarnegara, sekarang banyak yang menggunakan jalan tol," jelasnya.

Dia berharap nantinya dengan dibangunnya terminal type A Bobotsari akan mendukung pariwisata di sekitar Purbalingga yang cukup banyak. Diantaranya tempat pariwisata seperti Serang, Goa Lawa, Pratin dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENT

"Ini akan kita laksanakan tahun depan dan itu juga aspirasi dari anggota (DPR RI) komisi V, Lasmi yang menyampaikan juga kepada Pak Menteri Perhubungan, sehingga tahun depan akan kita bangun," ujarnya.

Dia menjelaskan jika untuk volume kepadatan terminal Bobotsari dalam satu hari bisa mencapai 40 bus dengan jumlah penumpang mencapai sekitar 900 orang. Sehingga harapannya ketika terminal tersebut dibesarkan dapat menampung lebih banyak bus.

"Ini termasuk besar, makanya kemudian kita yang prihatin terminalnya cuma kayak gini saja. Diantara sekian terminal di Indonesia yang menurut saya paling kurang bagus disini, Bobotsari. Tidak memenuhi syarat, mungkin ini dulunya karena Kecamatan, tapi ini udah jadi terminal type A dan itu diserahkan kepada pusat dan akan saya bangun tahun depan," ucapnya.

Sedangkan untuk terminal Bobotsari sendiri saat ini terbelah menjadi dua yang dibatasi dengan jalan raya. Pembangunan terminal akan dimulai pada sisi yang satu dan pada sisi yang lain akan dimanfaatkan dengan skema kerjasama pemanfaatan lahan.

"Harapannya ada investor yang tertarik untuk kerjasama disini, untuk bangun apa tergantung potensi daerahnya. Kalau disini menurut saya, keramaian setelah Purbalingga kan Bobotsari dan jarak dengan Purbalingga tidak terlampau jauh. Kalau dibangun kayak model mall mungkin bagus, mall kemudian tempat-tempat parkir pariwisata, sama mungkin dibangun tempat bus-bus pariwisata bisa istirahat disini," ucapnya.

Dalam pembangunan terminal Bobotsari ini nantinya, dia menjelaskan jika pihaknya akan banyak menyerap tenaga kerja lokal dengan model padat karya.

Sementara menurut Anggota Komisi V DPR RI Lasmi Indaryani mengucapkan terima kasih sudah mendengar aspirasi masyarakat untuk terwujudnya pembangunan terminal di Bobotsari.

"Semoga dengan adanya terminal baru ini akan menumbuhkan perekonomian yang lebih baik lagi untuk masyarakat Purbalingga. Apalagi tahun ini insya Allah kalau bandara Wirasaba juga sudah bisa beroperasi pasti akan lebih banyak perputaran disini dan juga semoga kita akan mendapatkan investor, misal tadi baiknya ada mall dan sebagainya dan itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Purbalingga," jelasnya.




(arb/hns)

Hide Ads