Pemerintah mengkaji pembangunan jalan tol di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Demikian diungkapkan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu.
Hal ini dibahas Kamis (10/9) lalu. Menurut Marius, ide itu datang pertama kali dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR yang turut hadir dalam rapat tersebut.
"Itu pendapat dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR ketika menghadiri Rapat Koordinasi Badan Pengurus Jalan Tol di Labuan Bajo beberapa hari lalu," ujar Marius kepada detikcom, Sabtu (12/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu juga dibahas terkait kebutuhan infrastruktur jalan tol hingga pendanaannya. Untuk membangun tol ini, kata Marius, pendanaannya bakal dicari dari investasi swasta.
"Pemerintah gandeng investor, terbuka untuk investor dalam maupun luar negeri," tambahnya.
Kebutuhan membangun jalan tol di Labuan Bajo merupakan komitmen untuk meningkatkan akses transportasi mengikuti kebutuhan sosial dan ekonomi di masa mendatang. Apalagi, Labuan Bajo kini termasuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
"Kalau dinamika sosial dan ekonomi semakin maju maka bukan tidak mungkin di Labuan Bajo ke depannya bisa dibangun jalan tol," pungkasnya.
(ara/ara)