Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan Tol Manado-Bitung untuk Ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 km. Nantinya, Tol Manado-Bitung sepanjang 39 km ini bakal mempercepat mobilitas masyarakat.
Jokowi meyakini ketika tol ini tersambung penuh antara Manado hingga Bitung, waktu tempuh yang sebelumnya mencapai 1,5 jam bakal terpangkas menjadi 30 menit saja.
"Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Manado ke Bitung atau sebaliknya dengan melalui jalan tol ini, waktu tempuhnya akan menjadi jauh lebih cepat, yang dulu ditempuh 1,5 jam, sekarang hanya setengah jam saja. Ini sebuah kecepatan, perubahan kecepatan yang sangat berubah sekali," kata Jokowi disiarkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelebihan lainnya dari tol ini, dijelaskan orang nomor satu di Indonesia itu adalah dekat dengan Bandara Sam Ratulangi Manado.
Baca juga: Jokowi Resmikan Tol Pertama di Sulut |
"Nanti jika seluruh ruas ini sudah selesai, panjangnya mencapai 40 km, gerbang tolnya hanya 9 km atau sekitar 12 menit dari Bandara Sam Ratulangi. Jadi sangat dekat sekali," sebutnya.
Jokowi juga melihat Provinsi Sulawesi Utara memiliki banyak potensi ekonomi yang harus terus dikembangkan, yaitu ada industri perikanan, pertanian, perkebunan dan destinasi pariwisata. Pengembangan sektor industri tersebut sangat memerlukan dukungan infrastruktur termasuk di dalamnya jalan tol.
Jalan Tol Manado-Bitung ini juga dirancang untuk terintegrasi dengan kawasan industri dan kawasan pariwisata di Sulawesi Utara, sehingga akan mempercepat serta memudahkan akses.
"Dengan adanya jalan tol ini maka biaya logistik dari Pelabuhan Internasional Bitung dapat ditekan lebih rendah sehingga lebih efisien. Daya saing juga otomatis akan meningkat," paparnya.
Jokowi menambahkan, dengan tersambungnya kawasan perekonomian oleh jalan bebas hambatan diyakini investasi akan lebih banyak datang, usaha-usaha baru akan tumbuh lebih banyak, dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat juga akan meningkat.