Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan LRT Jabodebek beroperasi pada akhir 2021, walaupun menurut kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk ada kemungkinan mundur ke 2022 akibat pandemi COVID-19.
detikcom menyusuri beberapa titik proyek LRT Jabodebek pada Kamis, (22/10/2020) mulai dari kawasan Stasiun LRT TMII hingga Status LRT Cibubur.
Jalur-jalur layang yang menghubungkan tiap stasiun sudah terlihat berdiri kokoh untuk menopang laju si ular besi yang akan berseliweran pada rute Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Mantap! LRT Jabodebek Sudah Diuji Coba |
Stasiun-stasiun pemberhentian LRT Jabodebek dengan model atap melengkung itu pun sudah terlihat rapi dilihat pada bagian luarnya.
Namun memang belum kelihatan akses keluar-masuk bagi orang-orang yang nantinya akan menggunakan LRT Jabodebek.
Di kawasan Stasiun LRT Cibubur, terlihat kereta yang berjajar di lintasan. Bila dilihat ada 2 rangkaian kereta, masing-masing terdiri dari 6 gerbong. Kereta buatan PT INKA ini memiliki warna bergaris merah dan putih layaknya Sang Saka Merah Putih.
Saat dilihat detikcom, kebetulan kereta-kereta tersebut masih dalam keadaan diam. Mungkin sedang menunggu giliran untuk diuji coba.
![]() |