Ridwan Kamil Ogah Pelabuhan Patimban Jadi 'Tanjung Priok Kedua'

Ridwan Kamil Ogah Pelabuhan Patimban Jadi 'Tanjung Priok Kedua'

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 23 Okt 2020 08:15 WIB
Curhat soal Corona, Ridwan Kamil ngaku pernah dibawa mimpi
Foto: Yudha Maulana
Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin Pelabuhan Patimban bisa memunculkan kekuatan ekonomi baru di sekitarnya. Dia tak ingin pelabuhan itu seperti Tanjung Priok.

Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Subang, Jawa Barat digadang-gadangkan akan menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia. Pelabuhan ini juga dipercaya akan menjadi kekuatan ekonomi baru bagi Indonesia.

Ridwan Kamil mengatakan Pelabuhan Patimban akan menciptakan metropolitan baru. Ada ada sederet pengembangan kota yang mengelilingi pelabuhan yang diberi nama Rebana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berita baiknya nanti di acara West Java Investment Summit di bulan depan kita akan launching 3 kota. Kota futuristik dengan 1 juta orang mengelilingi Patimban," tuturnya dalam acara MarkPlus Government Roundtable Series 2: Pemulihan Ekonomi di Jawa Barat, Kamis (22/10/2020).

Kang Emil menegaskan, pembangunan Pelabuhan Patimban akan sering dengan tumbuhnya kota-kota baru yang mengadopsi industri 4.0. Sebab dirinya tak ingin Pelabuhan Patimban seperti Tanjung Priok yang tidak membawa perubahan kota-kota di sekitarnya.

ADVERTISEMENT

"Karena kami tidak ingin seperti Tanjung Priok, pelabuhannya berfungsi, tapi sekitarnya tidak. Kita ingin seperti Yokohama, seperti kota pelabuhan modern," tuturnya.

Lalu apa yang dimaksud dengan Metropolitan Rebana?

Ridwan Kamil menjelaskan di dalam Rebana akan muncul 10 kota baru. Dari pengembangan kota baru itu menurut perhitungan Pemprov Jabar bisa membuka 5 juta lapangan pekerjaan baru selama 15 tahun.

"Pergerakan ini akan menumbuhkan tambahan 2% sampai 4% pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat yang ujungnya akan menambah pertumbuhan ekonomi kepada nasional," tambahnya.

Dari kota baru itu Ridwan Kamil juga menyatakan sudah banyak investor yang antre. Dia mencontohkan ada investor Jepang yang tertarik masuk ke Patimban City.

Kemudian ada investor Tiongkok yang kepincut dengan kawasan Aeropolis di Kertajadi. Lalu ada investor Taiwan yang minat dengan dengan kota industri baru di daerah Indramayu. Terakhir ada investor dari Timur Tengah tertarik dengan lahan milik RNI di Jabar untuk didesain sebagai kota baru berbasis industri halal.

"Bulan November satu kota baru yang sudah siap itu kota Rebana Surya Cipta di KM 89 akan di-groundbreaking juga," ucapnya.


Hide Ads