Merapi 'Batuk-batuk', Eh Jalur Evakuasi di Klaten Malah Rusak

Merapi 'Batuk-batuk', Eh Jalur Evakuasi di Klaten Malah Rusak

Achmad Syauqi - detikFinance
Jumat, 13 Nov 2020 14:58 WIB
Jalur Evakuasi Merapi yang rusak parah, di kawasan Desa Tlogowatu, Kemalang
Foto: Achmad Syauqi/detikcom: Jalur Evakuasi Merapi yang rusak parah, di kawasan Desa Tlogowatu, Kemalang
Klaten -

Jalur evakuasi pengungsi Gunung Merapi di sisi timur kondisinya rusak berat di tengah status siaga. Jalur mulai dari Desa Tangkil sampai Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten rusak sejak setengah tahun terakhir.

"Rusaknya sejak lama, tapi rusak berat ya setengah tahun terakhir. Padahal ini jalur evakuasi," jelas Narwan, warga Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang pada detikcom di lokasi, Jumat (13/11/2020) siang.

Narwan mengatakan kerusakan paling parah antara barat Pasar Surowono sampai Dusun Munggur, Desa Tlogowatu. Lalu kerusakan juga nampak mulai Pasar Surowono ke bawah sampai Desa Tangkil berbatasan dengan Kecamatan Karangnongko, sampai depan SMPN 2 Karangnongko

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalur itu, sambung Narwan, merupakan jalur evakuasi utama warga Desa Tegalmulyo dan Tlogowatu jika terjadi erupsi Gunung Merapi. Jalur itu menghubungkan ke shelter pengungsi di Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko.

Untuk menghindari jalan rusak itu, warga terpaksa lewat jalur Dusun Jatirajek yang jalannya naik tapi lewat kampung.

ADVERTISEMENT

Menurut informasi, imbuh Narwan, jalur yang rusak itu akan diperbaiki, tapi sampai saat ini belum jelas kapan dilaksanakan.

"Katanya tahun ini tapi juga belum dilakukan. Padahal ini sudah bulan November," lanjut Narwan.

Jalur Evakuasi Merapi yang rusak parah, di kawasan Desa Tlogowatu, KemalangJalur Evakuasi Merapi yang rusak parah, di kawasan Desa Tlogowatu, Kemalang Foto: Achmad Syauqi/detikcom:

Sementara itu, Welas, warga Dusun Munggur Desa Tlogowatu mengatakan warga berinisiatif mengurug dengan tanah agar tidak menyebabkan kecelakaan. Kerusakan sudah setengah tahun ini.

"Ya setengah tahun ini. Panjangnya sekitar dua kilometer dan ini jalur evakuasi dari Desa Tegalmulyo,'' jelas Welas pada detikcom di lokasi.

Bagaimana respons Pemkab Klaten terhadap kondisi jalur evakuasi tersebut? Langsung klik halaman selanjutnya.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Pemkab Klaten, Suryanto menjelaskan jalan itu sudah direncanakan rehab. Saat ini hanya tinggal menunggu proses lelang selesai.

"Ini kita hanya tinggal menunggu lelang. Begitu selesai bisa kita kerjakan rehab," papar Suryanto pada detikcom di ponselnya.

Ruas jalan itu, jelas Suryanto dianggarkan Rp 14 miliar dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah. Panjang jalanya sekitar lima kilometer.

"Panjangnya sekitar lima kilometer dari Desa Tangkil sampai barat balai Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang," ucap Suryanto.

Pantauan detikcom, kerusakan paling berat mulai ruas Dusun Munggur, Desa Tlogowatu. Di jalur itu, aspal ada yang sudah hilang beserta makadamnya.

Sebagian ada yang aspalnya masih tersisa di sisi kanan jalan. Tetapi setelah Dusun Munggur sampai balai Desa Tegalmulyo masih lumayan baik meskipun cornya mulai banyak retakan.

Di timur Pasar Surowono, Desa Tangkil ke bawah juga sama. Ada aspalnya yang hilang sebagian dan ada yang hilang seluruhnya.

Halaman 2 dari 2
(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads