Tujuh gerbong kereta api (KA) eksekutif dilaporkan berjalan sendiri dari Stasiun Malang Kota Baru, Kota Malang sore kemarin. Gerbong kereta ini berjalan sendiri tanpa ditarik lokomotif dan anjlok di tengah rel.
Kahumas KAI Daop VIII Suprapto menjelaskan tujuh gerbong kereta tersebut berjalan sendiri dan anjlok ketika sedang melakukan proses pelangsiran rel. Meski begitu, dia menjelaskan mengenai penyebab pastinya pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Adapun pelangsiran sendiri adalah proses pergerakan rangkaian kereta, gerbong, ataupun lokomotif untuk berpindah jalur rel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait penyebab kejadian dan pola langsirannya, saat ini masih menunggu hasil penyelidikan. Yang jelas kereta dalam proses langsiran," jelas Suprapto kepada detikcom, Kamis (19/11/2020).
Kejadian gerbong kereta yang berjalan sendiri dan anjlok sendiri terjadi pada Rabu sore, kemarin (18/11/2020). Ada 7 rangkaian kereta yang dilaporkan meluncur sendiri ke arah Stasiun Kota Lama Malang.
Kemudian kereta tersebut berhenti meluncur setelah menabrak sebuah backhoe. Backhoe itu sendiri ada di lokasi stasiun untuk kebutuhan proyek pengganti jalur rel kereta.
"Cukup keras, kayak kiamat. Tentu semua takut saat tabrakan terjadi," ucap Hani salah satu warga sekitar yang ditemui detikcom saat melihat upaya evakuasi gerbong KA oleh petugas PT KAI.