Pelabuhan Patimban ditargetkan siap melayani kegiatan ekspor-impor mulai Desember 2020. Sementara itu, operator atau pengelola resmi pelabuhan tersebut diumumkan pada akhir Desember.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menjelaskan hal itu sudah dijadwalkan sebagaimana pengumuman pemenang lelang.
"Sesuai jadwal pengumuman pemenang di akhir Desember," kata dia melalui pesan WhatsApp kepada detikcom, Jumat (20/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendaftaran peserta lelang sudah ditutup pada 14 Oktober 2020. Sekitar 10 perusahaan yang ikut serta mengambil dokumen lelang. Namun, pada akhirnya yang memasukkan dokumen lelang sebanyak 5 peserta, yang terdiri dari tiga perusahaan konsorsium dan dua perusahaan tunggal.
"Saat ini sedang proses aanwijzing (pemberian penjelasan) kepada peserta lelang," paparnya.
Berdasarkan informasi terakhir yang dihimpun detikcom, peserta lelang yang lolos pra kualifikasi adalah Konsorsium Patimban, terdiri dari PT CT-Corp Infrastruktur Indonesia, PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya.
Hasil pra kualifikasi tersebut juga telah sesuai dengan Peraturan Lembaga LKPP nomor 29/2018. Dalam peraturan disebutkan bahwa pengadaan badan usaha melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha, proses lelang tetap bisa dilanjutkan meskipun hanya didapatkan satu yang lolos pra kualifikasi.