2 Bendungan Pengendali Banjir Jakarta Rampung 2021

2 Bendungan Pengendali Banjir Jakarta Rampung 2021

Soraya Novika - detikFinance
Rabu, 09 Des 2020 12:51 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  membangun dua bendungan sebagai penangkal banjir Jakarta, berlokasi di hulu Sungai Ciliwung, Bogor. Salah satunya bendungan Sukamahi. Intip yuk proyeknya.
Foto: Istimewa/PT Wijaya Karya

Pengadaan lahan kedua bendungan dilakukan dengan skema dana talangan dimana kontraktor membiayai terlebih dahulu dan nantinya akan dibayarkan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

Bendungan Ciawi direncanakan memiliki volume tampung 6.05 juta meter kubik dan luas genangan 39.40 hektar dengan biaya pembangunan sebesar Rp 798,7 miliar.

Bendungan ini didesain untuk mengurangi debit banjir yang masuk ke Jakarta dengan menahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum sampai ke Bendung Katulampa yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung. Rampungnya pembangunan Bendungan Ciawi akan mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari penelusuran debit banjir kala ulang 50 tahun, dengan dibangunnya Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi mengurangi debit banjir di Pintu Air Manggarai sebesar 577,05 meter kubik/detik.

Bila dikurangi dengan debit Sungai Ciliwung yang nantinya dialirkan Kanal Banjir Timur melalui Sudetan Ciliwung sebesar 60 meter kubik/detik maka debit di PIntu Air Manggarai sebesar 517,05 meter kubik/detik.

ADVERTISEMENT

Di samping pembangunan infrastruktur fisik, Kementerian PUPR, sambung Basuki juga memiliki sistem peringatan dini banjir telemetri yang mencatat tinggi muka air di beberapa pintu air dan pos pengamatan seperti Pos Katulampa, Pintu Air Depok, dan Pintu Air Manggarai. Selain itu juga telah diatur tingkat siaga dan kewenangan buka tutup pintu air.

Kementerian PUPR melalui BBWSCC setiap jamnya juga melakukan pembaharuan informasi Tinggi Muka Air (TMA) sungai di pintu air/pos pengamatan, cuaca dilokasi dan kategori statusnya, tidak hanya di Sungai Ciliwung tetapi juga sungai-sungai lainnya di area Jabodetabek.


(fdl/fdl)

Hide Ads