Basuki Ingatkan Kontraktor soal Banjir Imbas Proyek Kereta Cepat

Basuki Ingatkan Kontraktor soal Banjir Imbas Proyek Kereta Cepat

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 15 Des 2020 13:10 WIB
Terowongan Kereta Cepat
Foto: Herdi Alif Al Hikam
Jakarta -

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mewanti-wanti Konsorsium Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) soal antisipasi banjir imbas dari proyek kereta cepat Jakarta Bandung.

Basuki meminta agar kejadian banjir yang dipicu oleh proyek kereta cepat seperti di awal tahun ini tidak terjadi lagi.

"Khususnya juga dalam menghadapi musim hujan di tahun baru 2020-2021. Saya berharap tidak terjadi lagi banjir yang terjadi di jalan tol," ujar Basuki pada video sambutannya dalam acara peresmian tunnel Halim kereta cepat Jakarta Bandung, Selasa (15/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki pun mengingatkan agar KCIC bisa juga menjaga lingkungan sekitar lokasi proyek, pasalnya proyek ini bersinggungan dengan pemukiman dan juga infrastruktur lainnya.

"Penting juga untuk menjaga lingkungan, karena ini lewati pemukiman dan infrastruktur lainnya seperti LRT dan jalan tol," kata Basuki.

ADVERTISEMENT

Basuki juga mengingatkan agar KCIC bisa bekerja lebih baik dan rapih dalam mengerjakan konstruksi kereta cepat. Dia juga mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dilakukan pada lokasi proyek.

"Ke depan konsorsium pelaksana kereta cepat Jakarta Bandung agar tetap semangat kerja lebih baik dan lebih rapih dan menerapkan protokol kesehatan," tegas Basuki.

Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra sendiri mengatakan tahun ini pihaknya sudah bersiap diri untuk mengantisipasi banjir. Menurutnya, KCIC, Kementerian PUPR, dan Kementerian Perhubungan sudah membentuk sebuah tim untuk berkoordinasi dan mengantisipasi banjir yang bisa terjadi.

"Tahun lalu kan kurang koordinasi, meski kita semua ini sudah masing-masing bersiap. Kali ini, kita sudah buat PMO pelaksana manajemen untuk antisipasi. Ini sudah berjalan, ketuanya dari PUPR, saat ini berjalan koordinasinya cepat sekali. Ada tim dari Jasa Marga juga," ujar Chandra.

Sebelumnya, beberapa proyek KCIC dituding jadi penyebab banjir di beberapa jalan tol, mulai dari Jakarta-Cikampek hingga Padaleunyi.

Bahkan, karena kejadian banjir itu, Kementerian PUPR lewat Komite Keselamatan Konstruksi pernah menghentikan sementara proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Penghentian dilakukan sejak 2 Maret 2020, kemudian proyek ini dievaluasi selama dua minggu.


Hide Ads