Rencana pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta sekitar 70 persen melintasi wilayah Kabupaten Magelang. Persisnya melintasi 44 desa dan 7 kecamatan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbangda) Kabupaten Magelang, Sugiyono mengatakan, terkait progres pembangunan Jalan Tol Bawen-Yogyakarta telah selesai dilakukan konsultasi publik amdalnya. Konsultasi tersebut dilangsungkan selama 4 hari, kemarin.
"Satu di antaranya adalah kemarin telah dilakukan proses konsultasi publik amdal selama 4 hari," kata Sugiyono kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).
Rencana pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta sepanjang 75,82 Km. Dari rencana tersebut, sekitar 70 persennya melintasi wilayah Kabupaten Magelang. Nantinya akan melintasi di 44 desa dan 7 wilayah kecamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalan tol itu panjangnya sekitar 75 Km, kemudian sekitar 70 persen itu melewati Kabupaten Magelang. Di Kabupaten Magelang ada 7 kecamatan dan 44 desa yang terlewati," katanya.
Untuk 7 wilayah kecamatan yang bakal terlewati tersebut mulai dari Grabag, Secang, Candimulyo, Tegalrejo, Mungkid, Muntilan dan Ngluwar. Adapun dari 7 kecamatan dan 44 desa tersebut sudah selesai melakukan konsultasi publik amdal.
"Untuk 7 kecamatan itu di antaranya adalah Grabag, Secang, Candimulyo, Tegalrejo, Mungkid, Muntilan dan Ngluwar. Kemudian, 44 Desa dan 7 kecamatan sudah tahapnya sampai kemarin telah selesai konsultasi publik amdal," tuturnya.
Pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta, kata Sugiyono, merupakan salah satu dari aitem pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Magelang yang ada dalam Peraturan Presiden (Perpres) 79 tahun 2019. Untuk di Kabupaten Magelang ada 15 aitem yang ada dalam Perpres 79 tersebut terutama untuk mendukung kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).
"Itu kan pembangunan jalan tol itu, salah satu dari aitem pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kabupaten Magelang yang ada di dalam Perpres 79 tahun 2019. Pernah kami sampaikan dalam perpres 79 tahun 2019 itu yang di Kabupaten Magelang itu ada 15 aitem itu terutama untuk mendukung KSPN," pungkasnya.
(hns/hns)