.webp)
Jalan tol Balikpapan-Samarinda ditargetkan bisa beroperasi tahun ini. PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS) menyebut yang beroperasi adalah kedua seksi 1 Balikpapan (Km 13) - Samboja sepanjang 22,03 Km dan Seksi 5 Sepinggan Balikpapan (Km 13) sepanjang 11,09 Km.
Direktur Utama JBS S.T.H Saragi mengungkapkan pembebasan lahan untuk seksi 1 dan seksi 5 per 22 Januari 2021 telah mencapai 99,97% dan progres konstruksi mencapai 99,93%.
Saragi mengungkapkan hingga saat ini sisa pekerjaan berupa perbaikan penurunan badan jalan di Sta 2+600 Seksi 5, perbaikan tanah dasar panel 2 dan 3 Seksi 1, dan perkuatan timbunan abutment box traffic di Sta 22+050.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah terkait percepatan penyelesaian Seksi 1 dan Seksi 5, karena berkaitan dengan pekerjaan konstruksi yang masuk dalam lingkup Pemerintah," ujar dia dalam siaran pers, Senin (25/1/2021).
Dia mengungkapkan dengan selesainya dua seksi terakhir ini yang merupakan porsi dukungan konstruksi pemerintah pada jalan tol Balikpapan-Samarinda, maka akan melengkapi tiga seksi yang telah beroperasi sebelumnya pada Desember 2019, sehingga jalan tol bisa beroperasi penuh.
Saragi optimis target pengoperasian kedua seksi terakhir ini bisa dilakukan pada pertengahan tahun 2021. Pada seksi 1 ditargetkan akhir kuartal 2 2021, selanjutnya seksi 5 pada awal kuartal 3 2021.
"Mengenai rencana pengoperasiannya tentu saja kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Badan Pengatur Jalan Tol dan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," jelas dia.
Nantinya tol Balikpapan-Samarinda juga dilengkapi dengan dua rest area tipe A yang dikelola oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business. Saat ini kedua rest area yang terletak di Km 37 arah Balikpapan dan Km 36 arah Samarinda tersebut telah selesai dibangun.
"Masjid dan toilet di rest area kedua arah yang dapat digunakan pengguna jalan. Secara bertahap, kedua rest area ini akan terus dikembangkan. Hal ini karena sesuai dengan rencananya, kedua rest area adalah tipe A dimana akan tersedia Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain itu kami juga akan mendorong pengembangan tenant-tenant makanan dan lainnya yang dapat memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)," ujarnya.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Balikpapan Samarinda memiliki total panjang 97,99 Km yang dibagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi 5 ruas Sepinggan (11,09 Km)-Balikpapan (Km 13), Seksi 1 ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja (22,03 Km), Seksi 2 ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 Km), Seksi 3 Muara Jawa-Palaran (17,30 Km), dan Seksi 4 Palaran-Samarinda (16,59 Km).
