Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang besar bukan hanya kota per kota, negara, tapi global seluruh negara-negara di dunia. Pandemi ini telah membuat banyak adaptasi dan kenormalan baru (new normal) seperti 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker) maupun perubahan-perubahan terkait bisnis, lifestyle, dan sebagainya.
Indonesia sendiri mengalami pandemi COVID-19 sejak bulan Maret 2020 dan sejak saat itu telah banyak perubahan yang terjadi. Pemerintah sendiri telah berupaya maksimal untuk menangani pandemi ini baik mengontrol penyebaran, pengobatan bagi yang terinfeksi, hingga antisipasi pencegahannya.
Bila kita ingat, salah satu fasilitas pertama untuk penanganan fasilitas pandemi ini yaitu pemerintah langsung membangun rumah sakit khusus untuk penanganan COVID-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Untuk pembangunan fasilitas ini, PT Alsun Suksesindo terlibat untuk penyediaan material khusus sandwich panel untuk partisi rumah sakit tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rudy Kesuma, Direktur Alsun Suksesindo, sandwich panel yang digunakan untuk RS Pulau Galang ini dibuat khusus dengan coating anti bakteri. Selain anti bakteri, materialnya menggunakan Polyisocynaurate (PIR) yang memiliki karakteristik ringan namun solid dan tahan api (flame retardant).
"Proses pembangunan fasilitas COVID-19 di Pulau Galang ini juga dilakukan dengan sangat cepat. Waktu itu tanggal 4 Maret 2020 meeting pertama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tanggal 6 Maret keluar instruksi untuk membangun, 7 Maret site visit, 8 Maret kami produksi di pabrik, dan 12 Maret langsung pengiriman pertama dengan pesawat Hercules dari Halim Perdana Kusuma untuk membangun fasilitas 400 kamar di sana," ujarnya.
![]() |
Bukan hanya material khusus Alsun Sandwich Panel Antibacterial, RS Pulau Galang ini juga menggunakan material lain produksi Alsun untuk rangka atap baja ringan hingga atap metal gedungnya. Proses produksinya juga dilakukan sangat cepat berkejaran dengan pandemi dan tanggal 1 April fasilitas ini sudah ditinjau oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alsun sendiri bisa membuat material ini sesuai kebutuhan di lapangan (customized). Dengan lebar panel 1,14 m dan panjang mencapai 2,4 m, untuk memasang partisi menjadi lebih cepat dan bila ketinggiannya kurang dari 2,4 m produk ini dipasang tanpa ada sambungan. Pemasangan dengan tenaga kerja empat orang bisa dilakukan 30 panel seluas 40 m2 hanya dalam waktu satu jam.
"Sejauh ini produk sandwich panel seperti ini merupakan material terbaik untuk digunakan guna keperluan khusus seperti rumah sakit, fasilitas kesehatan, pabrik makanan, pabrik obat, dan lainnya. Ketahanan anti bakterinya bisa mencapai lebih dari 10 tahun dan material ini juga bisa dibuat kedap suhu maupun kedap suara," imbuhnya.
Seluruh material bahan baku produksi Alsun juga telah memiliki standar SNI. Untuk material sandwich panel ini bahkan telah bersertifikat SNI 1726-2012 untuk desain tahan gempa dan standar ASTM 84/ISO 834-1 untuk ketahanan api. Untuk keterangan lebih lanjut maupun pemesanan produk bisa melalui email alsun@cbn.net.id.
(dna/dna)