3 Bendungan Lagi Bakal Diresmikan Jokowi Minggu Depan

3 Bendungan Lagi Bakal Diresmikan Jokowi Minggu Depan

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 14 Feb 2021 19:30 WIB
Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara terus dikebut. Saat ini progresnya sudah mencapai 93 persen.
Foto: Dok. Indra Karya
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal bakal ada 3 bendungan yang akan diresmikan minggu depan. Hal itu diungkapkannya saat meresmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur.

Ketiga bendungan yang akan diresmikan minggu depan di antaranya Bendungan Napun Gete di NTT, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan dan Bendungan Sindangheula di Banten.

"Selain ini nanti minggu depan ini kita akan resmikan lagi bendungan Napun Gete NTT, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan dan Bendungan Sindangheula di provinsi Banten," ucapnya dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (14/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan deretan bendungan yang akan diresmikan itu merupakan bendungan yang mulai dibangun pada 6 tahun lalu. Para bendungan itu merupakan bagian dari 65 bendungan yang dibangun pemerintah 6 tahun lalu yang tersebar di berbagai daerah.

"Beberapa sudah bisa diresmikan seperti Bendungan Raknamo di NTT, Bendungan Rotiklot di NTT, Bendungan Tanju di NTB, bendungan Mila di NTB, bendungan Teritip di Kalimantan Timur, bendungan Gondang di Jawa Tengah, Bendungan Sei Gong di Kepri Kepulauan Riau, bendungan Nipah di Jawa Timur dan pada hari ini Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur," terangnya.

ADVERTISEMENT

Bendungan Tukul yang diresmikan hari ini sendiri memakan biaya pembangunan sekitar Rp 916 miliar. Bendungan ini mampu menyediakan air baku sekitar 300 liter per detik.

"Tentu saja ini untuk warganya bapak bupati pacitan dengan kapasitas tampung 8,7 juta meter kubik bendungan ini bisa memberikan manfaat sangat besar yaitu 600 hektare sawah yaitu meningkatkan indeks pertanaman yaitu dari tadinya satu kali. Satu kali tanam padi dan satu kali tanam palawija menjadi 2 kali tanam padi dan 1 kali tanam palawija. Insya Allah ini sudah bisa dilihat dan dilakukan," terangnya.




(das/dna)

Hide Ads