Anak Usaha Pelindo II Kirim 5 Orang Insinyur ke Bahama, Mau Apa?

Anak Usaha Pelindo II Kirim 5 Orang Insinyur ke Bahama, Mau Apa?

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 07 Mar 2021 17:34 WIB
Suasana bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Minggu (23/11/2015) kemarin. PT Pelabuhan Indonesia II optimis meraih cashflow atau arus kas sebesar 246 juta dollar Amerika dari sewa JICT, Terminal Koja dan CT1 New Priok. Perbaikan demi perbaikan dari segala lini untuk mewujudkan Pelabuhan terbaik ditingkat dunia terus dibenahi oleh PT Pelindo meskipun sampai saat ini dwelling time di Priok masih tinggi. Dewan Pelabuhan Tanjung Priok (DPTP) masih kecewa dengan belum dilaksanakannya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 117/2015 tentang Pemindahan Barang yang melewati waktu penumpukan di Pelabuhan Tanjung Priok untuk menekan masa inap barang (dwelling time). (Foto: Rachman H
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Salah satu anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/Pelindo II atau IPC, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI) kembali melepas Tim Bahama II. Tim tersebut merupakan engineer JPPI yang dikirimkan ke pelabuhan di Bahama untuk belajar.

Melansir keterangan tertulis perusahaan, Minggu (7/3/2021), ini merupakan kedua kalinya JPPI mengitimkan tim. Sebelumnya 5 engineer JPPI sudah dikirim ke Hutchinson Ports FCP di Bahama pada Juli 2019 sampai dengan Juli 2020.

Sebagai bentuk kerjasama perusahaan melakukan pengiriman kembali engineer tahap II pada Maret 2021. Keberangkatan Tim Bahama Il dijadwalkan pada hari Minggu, 7 Maret 2021 pada pukul 18,30 WIB, dan diestimasikan sampai Bahama selama 8 hari sudah termasuk karantina selama 5 hari di Havana (Cuba).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama PT JPPI, Bunyamin Sukur melakukan serah terima pekerja PT JPPI kepada Malvese Capron HR Director FCP Bahama dengan arahan agar tim Bahama Il ini dapat melaksanakan program nya dengan optimis, penuh rasa tanggung jawab.

"Karena hal ini merupakan langkah proaktif dalam mengembangkan kompetensi karyawan dalarn bidang maintenance peralatan pelabuhan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Kerjasama antara PT JPPI dan FCP tertuang dalam kontrak kerjasama perawatan Quay Crane yang merupakan sarana pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing SDM PT JPPI.

Freeport Container Port adalah pelabuhan yang dimiliki dan dioperasikan oleh Hutchinson Port Holdings Investor Pengembang dan Operator pelabuhan terkemuka di dunia yang berbasis di Hongkong.

Pengiriman Maintenance Engineering Team ke Bahama diharapkan akan membuat PT JPPI memiliki sumber daya yang unggul sehingga dapat bersaing dengan perusahaan besar lainnya di bidang port equipment management.

Berikut 5 orang tim engineer JPPI yang dikirim ke Bahama:

1. Muhammad Jazztyan Indra Pradana sebagai team leader (Mechanical Engineer)
2. Anthon Tampang (Mechanical Engineer)
3. Irwan Juandi (Electrical Engineer)
4. Epraim (Electrical Engineer)
5. Ihwani (Electrical Engineer)




(das/dna)

Hide Ads