4 Pesawat Boeing 747 Jumbo Jet Bakal Wira-wiri Saat Gelaran MotoGP

4 Pesawat Boeing 747 Jumbo Jet Bakal Wira-wiri Saat Gelaran MotoGP

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 07 Apr 2021 20:45 WIB
Pemngembangan Bandara Lombok
Foto: Pengembangan Bandara Lombok (Istimewa/AP I)
Jakarta -

Promotor MotoGP Dorna Sports baru saja melakukan peninjauan ke Bandara Lombok. Peninjauan itu dilakukan untuk melihat kesiapan fasilitas bandara dalam menyambut gelaran balap MotoGP.

Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta mengatakan, setidaknya akan ada empat pesawat Boeing 747 Jumbo Jet yang akan lalu lalang di bandara tempat MotoGP dilaksanakan untuk membawa logistik Dorna Sports yang dapat mencapai 370 ton. Bobot tersebut termasuk semua motor dari tiga kelas balap seluruh tim serta perlengkapannya.

"Sektor logistik pada pergelaran MotoGP menjadi faktor yang sangat penting sehingga harapannya proyek perluasan apron sisi barat, fasilitas terminal kargo, serta jalan akses kargo dapat berjalan dengan baik," terang Carlos Ezpeleta dalam keterangan tertulis, Rabu (7/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sejumlah pengembangan di bandara untuk menyambut MotoGP. General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Lombok Nugroho Jati mengatakan, adapun proyek pengembangan bandara meliputi perpanjangan serta peningkatan daya dukung runway, proyek perluasan apron sisi barat, serta proyek pengembangan fasilitas kargo.

Untuk runway, panjangnya akan ditingkatkan dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter. Dengan demikian, akan mendukung pesawat berbadan lebar dan pesawat kargo logistik MotoGP.

ADVERTISEMENT

"Saat ini tengah dikerjakan perpanjangan runway dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter serta peningkatan daya dukung runway agar dapat mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas B777 dan pesawat kargo logistik MotoGP. Selain itu, dilakukan pula perluasan apron sisi barat, dari 25.553 meter persegi yang berkapasitas 18 pesawat narrow body dan 4 pesawat wide body, akan diperluas menjadi 50.923 meter persegi yang berkapasitas 18 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body," ujar Nugroho Jati.

Untuk pengembangan fasilitas kargo, luas pelataran terminal kargo akan diperluas menjadi 2.572 meter persegi serta dibangun pula akses jalan menuju jalan bypass yang terpisah dengan akses jalan umum ke terminal penumpang. Sehingga dapat mendukung kecepatan pengangkutan kargo dari bandara menuju Sirkuit MotoGP Mandalika dan sebaliknya.

"Proyek landas pacu yang target awal penyelesaiannya pada bulan September 2021, kami upayakan percepatan agar dapat selesai pada Mei 2021. Setelah dilakukan verifikasi oleh Kementerian Perhubungan, harapannya runway sepanjang 3.300 meter ini sudah dapat beroperasi pada Juni 2021," kata Nugroho.




(acd/dna)

Hide Ads