PT PP (Persero) Tbk melepas 15% kepemilikan sahamnya di PT Jasamarga Kualanamu Tol kepada Kings Ring Limited. Investor asing tersebut merupakan perusahaan asal Hong Kong.
Transaksi itu dituangkan dalam Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) atas kepemilikan saham di PT Jasamarga Kualanamu Tol.
"Aksi Korporasi ini merupakan salah satu momentum penting bagi PTPP dimana kami sangat menyambut baik terjalinnya kesepakatan ini. Dengan dilakukannnya penandatangan SPA ini tentunya dapat meningkatkan kepercayaan para investor baik lokal maupun asing terhadap PTPP," kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis, Jumat (23/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penandatangan tersebut, PTPP sepakat untuk melepaskan kepemilikan saham yang dimiliki oleh perusahaan sebesar 15% di PT Jasamarga Kualanamu Tol kepada investor asing asal Hong Kong, yaitu Kings Ring Limited. Nilai transaksi penjualan jalan tol tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp 412 miliar.
Kings Ring Limited merupakan bagian dari group Road King Expressway International Holding Limited (RKEIH) yang merupakan salah satu investor dan operator jalan tol dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di Kawasan Asia Timur.
PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) merupakan perusahaaan yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol untuk ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) yang dibentuk sejak tahun 2014 dengan ruas panjang tol 61,7 kilometer. Jalan Tol MKTT merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara dan telah beroperasi sejak tahun 2016.
Jalan Tol MKTT telah menghubungkan Kota Medan dan sekitarnya ke Bandara Kualanamu yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang dan Kota Tebing Tinggi. Kehadiran jalan tol tersebut telah memberikan manfaat ekonomi yang tinggi kepada Indonesia khususnya masyarakat di Provinsi Sumatera Utara.
Adapun salah satu manfaat yang dirasakan dengan kehadiran tol ini di mana perjalanan dari Kota Medan ke Kota Tebing Tinggi dapat ditempuh 1 (satu) jam lebih cepat sehingga jalan tol ini dapat meningkatkan konektivitas dan menghemat biaya logistik untuk barang dan jasa.
"JMKT merupakan salah satu portofolio investasi terbaik yang dimiliki oleh perusahaan dimana perusahaan ini telah menunjukkan kinerja yang baik. Laju harian rata-rata di jalan tol ini telah melampaui target yang tertera sebelumnya pada rencana bisnis," tuturnya.
Untuk dana yang diperoleh perusahaan akan digunakan sebagai tambahan modal kerja dan pengembangan proyek investasi infrastruktur lainnya.