Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau Bandara Kediri, Jawa Timur, Senin (26/4/2021). Luhut didampingi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Direksi PT Gudang Garam Istata Aswin Sidarta beserta perwakilan dari PT Surya Dhoho Investama (SDHI)
Pembangunan Bandara Dhoho di Kediri adalah proyek prioritas pemerintah. Berdasarkan penjelasan dari PT Gudang Garam sebagai investor pada pembangunan Bandara Kediri, bandara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas serta pertumbuhan ekonomi di Kediri dan sekitarnya. Proses pembangunan di bandara saat ini sudah memasuki tahap penyiapan lahan.
"Saya lihat pembangunan Bandara Kediri sudah mengalami banyak kemajuan. Bupati Kediri sudah melaporkan progress pembangunan, jalan sudah dibuat, sebagian lahan juga telah dibuka," jelas Menko Luhut dalam keterangan tertulis, Senin (26/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandara Kediri memiliki luas 317 Ha, dan melintasi beberapa desa di sekitarnya. Bandara ini akan menjadi harapan besar bagi wilayah Kediri dan sekitarnya sebagai gerbang alternatif untuk masuk ke Jawa Timur. Mobilitas warga di desa sekitar bandara juga diharapkan meningkat.
"Bandara ini direncanakan menjadi bandara internasional, sehingga pusat untuk haji dan umrah dapat dibagi ke dua bandara, tidak hanya bandara di Surabaya," jelas Menko Luhut terkait rencana ke depan.
Luhut menambahkan Bandara Kediri ini juga menjadi cara untuk meningkatkan komunikasi bagi wilayah selatan di Jawa Timur.
"Saya harap proyek ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kehidupan masyarakat, dan selesai tepat waktu pada pertengahan tahun 2023," tutur Luhut.
![]() |