Top! Ini Daftar Jalan Tol dan Jalan Lingkar yang Siap Dibuka

Top! Ini Daftar Jalan Tol dan Jalan Lingkar yang Siap Dibuka

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 23 Agu 2021 06:29 WIB
Jakarta -

Pemerintah telah menyelesaikan tiga ruas jalan tol baru sepanjang 69 km dan satu jalan lingkar sepanjang 17,4 km di sejumlah provinsi. Empat infrastruktur tersebut sudah rampung dan siap beroperasi

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, jalan tol tersebut terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan. Sehingga, infrastruktur baru tersebut akan mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk nasional.

"Kami selesaikan pembangunan 3 ruas jalan tol dan jalan lingkar yang bertepatan dengan momentum Dirgahayu RI ke-76 merupakan bukti bahwa Pemerintah bersama pelaku industri jasa konstruksi terus bekerja di tengah Pandemi COVID-19," katanya di keterangan tertulis yang dikutip, Senin (23/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa saja ruas jalan baru tersebut?

1. Tol Balikpapan-Samarinda

Ruas jalan tol pertama yang siap diresmikan adalah bagian dari jalan tol pertama di Pulaul Kalimantan, yakni Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) Seksi I ruas Balikpapan-Samboja (22 Km) dan Seksi V ruas Sepinggan-Balikpapan (11,1 Km).

ADVERTISEMENT

Beroperasinya ruas tol Balsam secara utuh diharapkan dapat memangkas biaya logistik barang dan jasa, serta waktu tempuh antar Balikpapan-Samarinda dari semula sekitar 3 jam menjadi hanya 1 jam.

Jalan Tol Balsam juga menjadi akses menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan. Akses menuju bandara ini dapat ditempuh dalam waktu 15-20 menit dengan melewati Seksi V ruas Balikpapan-Sepinggan.

2. Tol Serang-Panimbang

Ruas tol kedua yang siap diresmikan adalah Tol Serang-Panimbang Seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang-Rangkasbitung. Pembangunan Tol Serang-Panimbang (83,67 km) yang terdiri dari tiga seksi tersebut dikerjakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Untuk Seksi 1-2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Serang Panimbang dan Seksi 3 porsi pemerintah.

Tol Serang-Panimbang akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan, misalnya saja dari Jakarta ke kawasan pariwisata Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh hingga 4-5 jam menjadi sekitar 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam, sehingga mendukung pengembangan ekonomi Wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan dengan Banten Utara.

Lanjut ke halaman berikutnya

3. Tol Layang Dalam Kota Jabodetabek

Ruas tol ketiga yang siap diresmikan adalah Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,3 km. Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang akan terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol JORR Seksi E menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Seksi ini merupakan bagian dari pembangunan tahap 1 Jalan Tol Layang Dalam Kota dengan investasi yang dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Jaya Konstruksi - PT Adhi Karya (KSO).

4. Jalan Lingkar Brebes-Tegal

Selain jalan tol, terdapat satu ruas jalan nasional yang siap diresmikan yakni Jalan Lingkar Brebes-Tegal di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 17,4 km untuk mendukung konektivitas dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah Brebes dan Tegal yang merupakan salahsatu pusat pertumbuhan ekonomi wilayah di koridor Tol Trans Jawa di sekitar Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah.

Pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal menggunakan APBN Kementerian PUPR cq Ditjen Bina Marga yang dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk sejak Desember 2019.

Keberadaan jalan ini diharapkan juga mendukung kelancaran arus lalu lintas di Kota Brebes pada khususnya, karena Jalur pantura yang masuk dalam Kota Brebes akan memiliki jalur alternatif, sehingga jalan dalam kota lebih awet karena tidak dilintasi kendaraan besar serta dapat menekan angka kecelakaan di Jalan Nasional Kota Brebes.

Mengenai waktu peresmian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menegaskan akan menyesuaikan dengan jadwal yang diberikan Istana.

"Intinya kami siap. Semoga bisa menjadi kado dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-76. Sertifikat Laik Operasi sudah terbit," tambah Endra.


Hide Ads