Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI mengenai Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) 2022.
Budi mengatakan, RAPBN pada 2022 untuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebesar Rp 32,9 triliun. Angka tersebut akan digunakan untuk melanjutkan beberapa proyek strategis nasional seperti menyelesaikan Pelabuhan Patimban dan secara khusus membangun Tol Laut di Papua ke NTT.
"Melanjutkan program membuka aksesibilitas daerah terpencil. Jadi ke daerah Papua dan NTT secara khusus kami tambahkan Tol Laut supaya beras yang dari Merauke itu bisa di sebar ke NTT," kata Budi dalam Raker secara virtual, Kamis (26/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan tersebut, Budi sekaligus meminta agar anggota dewan mendukung program Kemenhub dengan persetujuan dari beberapa usulan yang disampaikan. "Apa yang kita butuh dukungan yaitu pembagian dari program, berkaitan dengan program itu dari Rp 8 triliun menjadi Rp 8,8 triliun, infrastruktur Rp 21,6 triliun, dan riset Rp 96 miliar," ujarnya.
Dia juga mengatakan,program pembangunan yang dibawa Kemenhub sesuai RPJMN dalam rangka meningkatkan konektivitas nasional.
"Prioritas dari pelaksanaan ini adalah pelaksanaan dari program RPJMN. Melaksanakan KPI penting seperti menyelesaikan Patimban, menyelesaikan kereta api Makassar-Pare Pare, memaksimalkan operasional Kertajati, melakukan peningkatan Kuala Tanjung dan pembangunan Pelabuhan New Ambon dan New Palembang Tanjung Carat," jelasnya.
Selain itu, dalam RKA-KL 2022, Budi juga membicarakan soal meningkatkan keselamatan transportasi, melakukan program vokasi, mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pihaknya juga mengatakan, telah berkontribusi dalam penanganan pandemi COVID-19 melalui penyediaantempat isolasi mandiri dari balai dan isolasi kapal terapung di 6 lokasi yaitu di Makassar Bitung, Sorong, Lampung Medan, Jayapura.
(ara/ara)