Menhub dan Gibran Bahas Proyek Rel Layang Joglo, Begini Rencananya

Menhub dan Gibran Bahas Proyek Rel Layang Joglo, Begini Rencananya

Ari Purnomo - detikFinance
Sabtu, 28 Agu 2021 22:30 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau revitalisasi terminal Tirtonadi, Solo, Sabtu (28/8/2021).
Menhub dan Gibran Bahas Proyek Rel Layang Joglo, Begini Rencananya/Foto: Ari Purnomo/detikcom
Solo -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sudah berdiskusi dengan Pemkot Solo terkait proyek rel layang Joglo. Selain rel layang, akan ada underpass untuk dua jalan nasional yang ada di kawasan tersebut.

"Kita diskusi tentang palang Joglo, ini diskusi kedua dengan pak wali (Gibran). Palang joglo ini akan buat kereta apinya elevated dan jalan nasional itu underpass, sehingga perjumpaan berkurang bahkan ada dua jalan yang terpaksa dilakukan tidak boleh masuk," terang Budi disela meninjau revitalisasi terminal Tirtonadi, Solo, Sabtu (28/8/2021).

Budi Karya menambahkan, nantinya dari 16 persimpangan jalan diubah menjadi tujuh. Proyek ini membutuhkan dukungan besar dari berbagai pihak dan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persimpangan awalnya 16 jadi 7 konflik, jadi itu butuh effort besar. Fungsinya simpang Joglo untuk kami, kalau underpass di (Kementerian) PU," katanya.

Budi Karya meminta dua hal kepada Pemkot terkait dengan proyek yang ditargetkan selesai tahun 2023.

ADVERTISEMENT

"Dua hal yang saya minta pada Pemda adalah sosialisasi dan penyelesaian dengan warga, karena sebagian tanah itu milik KA. Sebagian lagi memang pembebasan tanah, saya minta kepala balai perkeretaapian menghadap pak wali minta bantuan terkait masyarakat," ungkap Budi.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan segera merampungkan permasalahan nonteknis terkait dengan proyek rel layang Joglo.

"Kami Pemkot Solo sedang menyelesaikan permasalahan nonteknis. Tetapi tenang saja ini warga Solo semuanya mendukung program pak menteri," kata Gibran.

Selain bisa mengurangi kemacetan, lanjut Gibran, proyek ini bisa mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Solo.

"Ini kembali lagi untuk percepatan pemulihan ekonomi. Lalin antarkota Solo bisa terkoneksi, diperlancar lagi. Ini jadi salah satu ikhtiar kita untuk mempercepat pemulihan ekonomi di solo. Dan Insyaallah selesai 2023, ini luar biasa sekali," pungkasnya.

(ara/ara)

Hide Ads