Di kawasan arena Panahan PON juga dilengkapi lapangan bertanding seluas 10.100 m2 dan lapangan latihan seluas 8.207 m2. Di mana pada lapangan tanding dilengkapi sistem pembuangan air di bawah lapangan, penerangan, dan tata suara.
Saat ini ketiga venue tambahan tersebut sudah dimanfaatkan oleh sejumlah atlet, khususnya dari kontingen Papua dan Papua Barat untuk berlatih.
Salah satu Atlet Sepatu Roda Kontingen Papua Dinda (18) mengaku senang dan bangga mendapatkan kesempatan menjajal venue Sepatu Roda bertaraf internasional yang dibangun di Papua. Dinda berharap adanya venue baru ini bakal muncul atlet potensial, khususnya dari Papua yang nantinya bisa menjadi andalan Tim Nasional Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira sangat bagus, bangga juga di Papua ada venue Sepatu Roda yang kualitasnya internasional. Dengan adanya fasilitas seperti ini semoga bisa menjaring bibit-bibit baru, tidak cuma di Jakarta saja," kata Dinda.
Sebelumnya Kementerian PUPR telah menyelesaikan 4 venue utama dan sudah diserahterimakan kepada Pemprov Papua pada Juni 2021 lalu, diantaranya arena Aquatic dan Istora Papua Bangkit di kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur dan venue Cricket dan lapangan Hockey (indoor dan outdoor) di kompleks olahraga Doyo Baru, Distrik Waibu di Kabupaten Jayapura.
(ara/ara)