Proyek ini akan melakukan pembangunan terowongan dan stasiun dari kawasan Mangga Besar hingga Kota Tua sedang melakukan persiapan pembangunan.
"Untuk CP-203 kita masih banyak melakukan kegiatan persiapan, investigasi lalu lintas, investigasi kondisi tanah, survei kondisi bangunan, investigasi, arkeologi, dan lain-lain," ungkap Silvia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan proyek ini bakal mengorbankan satu ruas jalan untuk ditutup seluruhnya, tepatnya di ruas Jalan Pintu Besar Selatan yang menghubungkan kawasan Kota Tua dengan Glodok.
Silvia menjelaskan penutupan jalan ini terpaksa dilakukan karena penempatan Stasiun Kota bawah tanah yang rencananya akan berada di sepanjang jalan Pintu Besar Selatan.
"Untuk Stasiun Kota ini traffic diversion akan sangat signifikan. Karena stasiun kota ini terletak tepat di bawah jalan Pintu Besar Selatan. Seluruh jalan ini di bawahnya ada kotak stasiun, karena koridor ini sempit maka untuk mengakomodir itu kita harus mengokupansikan seluruh jalan Pintu Besar Selatan," ungkap Silvia.
Sebagai catatan, Silvia menegaskan Jalan Pintu Besar Selatan hanya ditutup untuk kendaraan reguler. Dia menyatakan ruas jalan ini hanya akan bisa dilalui satu lajur untuk Transjakarta dan kendaraan penghuni bangunan-bangunan di sepanjang kawasan Pintu Besar Selatan.
Penutupan ini pun dilakukan bertahap. Mulai 1 September hingga 31 Oktober, Jalan Pintu Besar Selatan masih bisa dilalui oleh kendaraan reguler. Hanya saja, jumlah lajur dikurangi. Awalnya 2 lajur reguler dan 1 lajur Transjakarta kini dikurangi menjadi 1 lajur reguler dan 1 lajur Transjakarta.
Nah penutupan Jalan Pintu Besar Selatan untuk kendaraan reguler akan dimulai pada bulan November mendatang. Sebagai gantinya, pengguna jalan akan dialihkan dari Jalan Pintu Besar Selatan.
Bagi pengguna jalan dari selatan ke utara, atau dari arah Glodok menuju ke Kota akan dialihkan untuk melewati Jalan Pancoran, menuju Pasar Asemka, lalu ke jalan Pintu Kecil. Dari sana pengguna jalan bisa melanjutkan untuk tujuan ke arah utara atau ke Kota Tua.
Sementara dari arah utara menuju selatan, atau dari arah Kota Tua ke Glodok, jalan akan dialihkan melalui Jalan Jembatan Batu, kemudian ke arah Jalan Pinangsia Raya. Nanti pengguna jalan akan tembus langsung di Glodok.
(hal/zlf)