Bank-bank pelat merah alias BUMN keroyokan membiayai pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Termasuk membiayai pembangunan jalan kawasan khusus (street circuit) dan penyelenggaran even balap motor.
Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN mengucurkan kredit sindikasi berupa Kredit Investasi pembangunan JKK/Street Circuit dengan limit sebesar Rp 400 miliar, Kredit Modal Kerja untuk persiapan penyelenggaraan WSBK dan MotoGP dengan limit mencapai Rp 150 miliar, serta Fasilitas Non Cash Loan/SBLC dengan limit hingga 14,6 juta euro atau sekitar Rp 247 miliar. Totalnya sekitar Rp 797 miliar.
Bantuan tersebut meliputi fasilitas kredit sindikasi berupa Kredit Investasi pembangunan JKK/Street Circuit dengan limit sebesar Rp 400 miliar, Kredit Modal Kerja untuk persiapan penyelenggaraan WSBK dan MotoGP dengan limit mencapai Rp 150 miliar, serta Fasilitas Non Cash Loan/SBLC dengan limit hingga EUR 14,6 juta atau sekitar Rp 247 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesepakatan pembiayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi untuk KEK Mandalika oleh Direktur Utama ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) Abdulbar M. Mansoer dan perwakilan dari masing-masing Bank Pemberi kredit, yang disaksikan oleh Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan di Gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat (3/9/2021).
Endra Gunawan mewakili Wamen BUMN II menyampaikan, pembangunan Mandalika International Street Circuit akan memberikan manfaat aggregat bagi Indonesia khususnya NTB.
"Sesuai hasil perhitungan yang kami terima, MotoGP dapat menambah kunjungan wisatawan hingga 300 ribu orang per tahun. Ini jumlah yang signifikan guna menambah kunjungan wisatawan apalagi di masa pandemi ini," kata Endra dalam keterangan tertulis, Jumat (3/9/2021).
Dia mengatakan, Kementerian BUMN akan mengawal penyelesaian sirkuit baik dari kualitasnya yang harus sesuai dengan standar internasional termasuk ketepatan penyelesaian.
"ITDC selain didukung Pemerintah dan BUMN dalam penyelesaian Sirkuit, juga tengah mengejar penyelesaian fasilitas pendukung di luar Sirkuit agar penyelenggaraan event berjalan dengan baik. Ini akan melengkapi dukungan yang telah diberikan pemerintah kepada ITDC melalui PMN tahun 2020. Semoga Sirkuit dapat selesai pada akhir September nanti," sambungnya.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik