PT Hutama Karya (persero) menggelar Hutama Karya Endurance Challenge 2021: Lombok Series. Event olahraga berskala internasional ini akan berlangsung pada 17 Oktober mendatang.
Diketahui, HK Endurance Challenge 2021 bertujuan untuk mendukung sektor perekonomian nasional dan pariwisata yang terdampak COVID-19.
Direktur Operasi I Hutama Karya sekaligus Pembina HK Endurance Challenge 2021 Novias Nurendra menyampaikan, pihaknya memastikan kesiapan dari penyelenggaran HK Endurance Challenge dilakukan secara menyeluruh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini Hutama Karya telah mengantongi izin penyelenggaraan kegiatan dari Satgas COVID-19 NTB, Kapolda setempat, pemerintah Lombok, Dinas Pariwisata NTB, juga pihak-pihak terkait lainnya," ungkap Novias dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021).
"Protokol kesehatan yang ketat menjadi aspek utama yang kami siapkan dengan matang dalam penyelenggaraan kali ini, mengingat event ini melibatkan berbagai atlet internasional yang berasal dari 5 Benua yakni Amerika, Eropa, Asia, Afrika, hingga Australia. Kami juga pastikan kesiapan para atlet baik dari segi fisik maupun administrasi telah 95 persen dinyatakan siap," imbuhnya.
HK Endurance Challenge merupakan kompetisi yang terdiri dari serangkaian cabang olahraga, yaitu renang antar pulau, bersepeda, dan lari yang dilakukan secara berkesinambungan dalam satu kesatuan waktu oleh setiap peserta. Total jarak tempuh kompetisi ini sejauh 123 km dengan rute Kepulauan Gili Air-Pantai Sira sepanjang 2 km, Pantai Sira-Kuta Mandalika sepanjang 100 km, dan Kuta Mandalika-Sirkuit Mandalika sepanjang 21 km.
HK Endurance Challenge 2021: Lombok Series diikuti oleh sebanyak 100 peserta, yang terdiri dari peserta WNI, peserta WNA, dan peserta elitis. Adapun peserta WNA berasal dari 18 negara dan 5 benua.
Sebelumnya Hutama Karya juga telah menggelar beberapa pre-event mulai dari Bali City Cycling, Jakarta City Cycling, Jakarta Open Water Swim dan Coaching Clinic bertajuk 'Endurance Sport to Boost Your Healthy Lifestyle' pada 15 September lalu.
Lebih lanjut, Novias mengungkapkan, semakin dekat dengan pelaksanaan, sejumlah persiapan terus digencarkan, mulai dari persiapan infrastruktur venue hingga program promosi untuk lebih mengenalkan sport tourism event ini kepada seluruh masyarakat.
Ia juga mengatakan, event tersebut merupakan aksi kolaboratif dengan beberapa perusahaan BUMN. Novias mengatakan, HK menggandeng berbagai pihak seperti PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), dan PT Bank Mandiri (Persero).
"Saya optimis bahwa penyelenggaraan HK Endurance Challenge 2021: Lombok Series ini dapat tercapai tujuan utamanya. Saya berterima kasih dan mengajak semua pihak untuk memperkenalkan pariwisata Lombok melalui pendekatan sport tourism, mendekatkan perekonomian dan kualitas pendidikan serta siswa berprestasi di Lombok," ujar dia.
Di samping itu, lanjut Novias, ajang olahraga internasional ini juga mendapat dukungan dari Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan UMKM setempat.
Zulkieflimansyah mendukung penuh dan menyambut baik gelaran yang diinisiasi HK untuk mendukung pelaksanaan World SuperBike (WSBK) dan MotoGP. Ia menyampaikan, kegiatan ini akan mendukung pengembangan pariwisata dan memulihkan kembali kegiatan perekonomian di NTB.
Ia juga berharap, jika event ini sukses, masyarakat akan semakin yakin untuk datang ke NTB dan kembali berwisata dengan aman dan sehat, seiring dengan level COVID-19 yang semakin menurun. Pada event tersebut, kata dia, Pemerintah Daerah Kota Lombok berencana menampilkan produk motor listrik karya putra daerah agar dapat dikenal oleh para peserta HK Endurance Challenge dari mancanegara.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, event HK Endurance Challenge: Lombok Series akan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan penerapan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental (CHSE) untuk memastikan keamanan selama berlangsungnya event ini.
"Harapannya tentu event ini dapat berjalan dengan lancar dan untuk terus memajukan dan menginspirasi BUMN lainnya untuk terus bersinergi dalam situasi dan kondisi apa pun," terang Erick.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi menyampaikan optimisme terhadap dampak positif dari event ini.
"Sektor pariwisata merupakan pendukung penting pertumbuhan ekonomi dan investasi di NTB. Event ini bisa menjadi awal menyambut kesiapan event-event besar lainnya," ungkap Yusron Hadi.
Sejalan dengan Yusron Hadi, Pengamat Ekonomi Universitas Mataram Abdul Aziz Bagis juga menyampaikan sambutan positifnya atas penyelenggaraan event ini.
"Karena magnet event di Lombok NTB, tentu akan berdampak sekali pada ekonomi sekitar," ujarnya.
Dengan persiapan yang matang, event yang mendapatkan antusiasme para pecinta endurance sport dari dalam negeri maupun mancanegara ini diharapkan dapat terlaksana dengan lancar sehingga bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi dan pariwisata di Lombok.
Salah satu peserta asal Irlandia, Neil mengungkapkan antusiasme dan harapannya pada sport tourism event ini.
"I'm very excited to be a part of Hutama Karya Endurance Challenge: Lombok Series and participating in this event, I am not only pursuing my endurance but also helping to contribute to the development of the local economy," ujar Neil.
(ads/ads)