Target Operasi Sering Molor
Dalam catatan detikcom, proyek ini sejatinya ditarget kelar di tahun 2019, tepatnya pada kuartal pertama. Di tengah jalan proyek ini dimundurkan target operasinya ke akhir tahun 2021.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo pernah mengatakan LRT Jabodebek ditarget beroperasi pada akhir 2021. "Diharapkan operasi 2021 akhir," kata Kartika dalam sebuah acara virtual, Rabu (16/9/2020) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun target itu dimundurkan lagi, PT Adhi Karya mengungkapkan tak sanggup memenuhi target tersebut. Direktur Operasi II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata mengatakan operasional LRT Jabodebek akan dimulai pada pertengahan 2022.
Dia menjelaskan, untuk fisik dan system completion memang akan rampung pada Oktober 2021, dan fisik yang bersifat heavy maintenance selesai di Desember 2021. Namun masih ada proses-proses yang harus dilaksanakan sebelum LRT Jabodebek benar-benar beroperasi secara komersial alias mulai mengangkat penumpang.
"COD-nya (tanggal beroperasi secara komersial) di awal Juli 2022. Konstruksinya selesai 2021, tapi dibutuhkan testing Commisioning GoA 0 dan 3 untuk keseluruhan lintas dan trial operation dengan total durasi 8 bulan setelah system completion sehingga Commercial Operation Date di awal Juli 2022," papar Pundjung melalui pesan singkat kepada detikcom, Jumat (23/10/2020) lalu.
Nampaknya, target yang satu ini menjadi tenggat waktu paling akhir selesainya proyek ini. Pasalnya, Presiden Joko Widodo sendiri sudah mengatakan LRT Jabodebek bakal bisa dipakai di pertengahan 2022.
"Kita harapkan nanti di bulan April 2022 sudah mulai di-trial, mulai ujicoba. Dan akan kita mulai untuk operasional itu bulan Juni 2022," jelas Jokowi usai menjajal LRT dari Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, seperti yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/6/2021).
Proses terkini sendiri memang fokus pada uji coba kereta, meskipun sempat terjadi kecelakaan. Yang jelas sudah ada 31 trainset dari pabrik PT INKA yang tiba di Jakarta dan akan diuji coba.
Hingga akhir September 2021, progress pembangunan prasarana LRT Jabodebek secara keseluruhan telah mencapai 87,54%. Rinciannya, pada pelayanan I Cawang-Cibubur sebesar 93,94%, lintas pelayanan II Cawang-Dukuh Atas sebesar 87,99%, dan lintas pelayanan III Cawang-Bekasi Timur sebesar 92,25%.
Sementara itu, pembangunan depo telah mencapai 55,85%. Kemudian untuk pembangunan fisik stasiun, saat ini telah mencapai lebih dari 90% secara keseluruhan. Hal ini terlihat dari telah berdirinya 18 stasiun di sepanjang 3 lintas pelayanan.