PT INKA (Persero) akan melaksanakan proses evakuasi kereta LRT Jabodebek di Harjamukti. PT INKA berkoordinasi dengan Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Jagorawi dan Kepolisian untuk melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi pekerjaan guna mendukung proses evakuasi tersebut dan memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna Jalan Tol Jagorawi.
Hal ini sehubungan dengan kejadian luar biasa tumburan kereta LRT pada Senin (25/10/2021) milik PT Industri Kereta Api (INKA) yang berada di Ruas Tol Jagorawi tepatnya Km 13+000 dan Km 12+800 Arah Jakarta.
Pekerjaan evakuasi kereta LRT menggunakan dua mobile crane berkapasitas 200 ton dan 3 unit multiaxle. Pekerjaan evakuasi akan dilaksanakan pada periode window time (22.00 s.d 04.00 WIB) pada hari Jumat-Sabtu tanggal 29-30 Oktober 2021 dan Senin-Rabu tanggal 1-3 November 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Evakuasi kereta LRT akan berlangsung efektif kurang lebih lima hari mulai hari Jumat-Sabtu tanggal 29-30 Oktober 2021 dan Senin-Rabu tanggal 1-3 November 2021 setiap pukul 22.00-04.00 WIB. Pekerjaan akan dilakukan secara bertahap, mulai dari persiapan, setting installing counter weight, rigging, lifting sampai dengan fitting dan lasting," jelas General Manager Teknologi PT INKA Herry Prasetya dalam keterangan yang disampaikan Jasa Marga, Jumat (29/10/2021).
Baca juga: Fakta di Balik Tabrakan Kereta LRT Jabodebek |
Sebagai upaya menjaga keamanan dan keselamatan dampak pekerjaan evakuasi kereta LRT tersebut, atas diskresi Kepolisian, akan dilakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Kompol Fitrisia Kamila.
"Selama pekerjaan berlangsung yaitu sejak pukul 22.00-04.00 WIB pada tanggal yang telah ditentukan kami akan melakukan buka tutup lajur secara situasional pada bahu luar, lajur 1 dan 2 mulai Km 13+150 s.d Km 12+500 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, untuk memastikan keselamatan bersama, baik pengguna jalan maupun pekerja di lapangan. Pengguna jalan tetap dapat melintasi lajur 3 dan 4," ujar Kompol Fitrisia.
Kompol Fitrisia juga mengimbau kepada masyarakat dan pengguna Jalan Tol Jagorawi khususnya, demi kelancaran lalulintas dan proses pekerjaan evakuasi, dimohon untuk mengurangi kecepatan menjelang titik evakuasi dikarenakan akan ada penyempitan lajur.
Simak juga video 'Ombudsman soal Tabrakan LRT: Adanya Keteledoran':
Berlanjut ke halaman berikutnya.