Rinciannya, untuk pengadaan rangkaian kereta skytrain serta teknologinya, AP II setidaknya merogoh kocek hingga Rp 530 miliar. Biaya tersebut sudah termasuk tiga rangkaian kereta yang didatangkan dari perusahaan asal Korea Selatan, Woojin Industrial System Co Ltd.
Sementara itu, untuk pengadaan infrastruktur seperti lintasan dan terminal yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Tbk dan PT Indulexco, AP II harus mengeluarkan dana hingga Rp 420 miliar.
(fdl/fdl)