Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mewacanakan untuk memberlakukan ganjil genap di jalan tol saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Operator jalan tol pun buka suara menanggapi kabar tersebut.
CEO Toll Road Business Group Astra Infra Kris Ade Sudiyono mengatakan, berbagai kebijakan pemerintah yang sudah diputuskan baik mengenai PPKM Level 3 yang kemudian dibatalkan lalu ganjil genap yang belum dipastikan, pihaknya menyatakan siap menjalankan regulasi tersebu.
"Wacana PPKM level 3 lalu ada ganji genap dj jalan tol, lalu ada juga tidak jadi PPKM level 3. Intinya kami di seluruh pemangku kepentingan jalan tol senantiasa menyatakan siap apapun kebijakan pemerintah yang akan diambil untuk periode natal dan tahun baru," kata Kris dalam konferensi pers bertajuk Nataru Setuju (Selamat Sampai Tujuan) secara virtual, Rabu (8/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, rencananya pada Kamis (9/12) besok pihaknya bersama dengan Kementerian Perhubungan dan petugas lain akan melakukan koordinasi terkait kepastian kebijakan ganjil genap di jalan tol.
"Kita akan mendukung apapun kebijakan dari pemerintah. Itu kita juga masih menunggu rencananya besok hari Kamis kita akan koordinasikan dengan Dirjen Perhubungan Darat dan Korlantas terkait dengan teknis pengaturan detail tata kerjanya," ujarnya.
Kepala Astra Infra Tol Street Tangerang-Merak M Adi Reza menambahkan, pihaknya telah menyiapkan satgas khusus di ruas jalan ini. Pasalnya, jalan tol Tangerang-Merak diprediksi menjadi pusat kepadatan lalu lintas pada saat libur Nataru dan diberlakukan ganjil genap.
"Dari Merak sudah melakukan persiapan dibentuk satgas Nataru bekerja sama melibatkan semua pihak ada Polda Banten, Dishub, maupun kepolisian wilayah. Intinya menyiapkan personel apabila terjadi kegiatan nataru, terjadi atau tidak ganjil genap di tol Merak semua persiapan sudah dilakukan dan kami sudah siap," katanya.
Lihat Video: Warga Masih 'Takut' Naik Angkutan Umum, Gage Perlu Dievaluasi?