.webp)
Jalan tol akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang terkoneksi dengan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sudah rampung dan rencananya bakal diresmikan 20 Desember 2021. Ada satu lagi akses menuju Bandara Kertajati, yakni tol Cisumdawu. Bagaimana progresnya?
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Cisumdawu, Vidi Ferdian mengatakan keseluruhan pengoperasian tol Cisumdawu masih menunggu penyelesaian konstruksi seksi 4 dan 5. Kedua seksi itu dibangun oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku Badan Pengusaha Jalan Tol (BUJT).
"(Operasi tol Cisumdawu) secara keseluruhan masih menunggu penyelesaian konstruksi seksi 4 dan 5," kata Vidi kepada detikcom, Senin (13/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih rinci dijelaskan, progres konstruksi seksi 1 Cileunyi-Ranca Kalong sepanjang 11,45 kilometer (km) ditargetkan bisa selesai akhir Desember 2021. Untuk seksi 2 Ranca Kalong-Sumedang sepanjang 17,05 km, keseluruhan hingga saat ini progresnya mencapai 94%.
"Sepanjang 6,35 km telah selesai di konstruksi 2017, sisanya 10,7 km progres konstruksi sampai saat ini 94% karena terkendala pembebasan lahan dan sebagian lokasi terjadi longsoran sehingga diperlukan pekerjaan perkuatan," jelas Vidi.
Sementara untuk seksi 3-6, pekerjaan konstruksinya dibangun oleh PT CKJT. detikcom sudah berusaha menghubungi pihak PT CKJT untuk mengetahui progres tol Cisumdawu bagian tersebut, namun hingga berita ini ditulis belum ada respons.
Berdasarkan data BPJT per 22 November 2021, diketahui bahwa seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,5 km konstruksinya sudah 100%, seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 km 10,42%, seksi 5A Legok-Ujung Jaya realisasinya 17,02%, seksi 5B Legok-Ujung Jaya 30,39%, dan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan realisasinya 70,66%.
Tol Cisumdawu juga merupakan akses prasarana yang sedang disiapkan pemerintah untuk jadi penunjang ke Bandara Kertajati. Jalan ini digadang-gadang bisa memangkas waktu tempuh dari Bandung ke Bandara Kertajati jadi kurang dari 1 jam.
