Panjang Tol Dibangun Era Soeharto-Jokowi, Siapa Paling Banyak?

Panjang Tol Dibangun Era Soeharto-Jokowi, Siapa Paling Banyak?

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 16 Des 2021 06:36 WIB
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Palembang-Bengkulu Seksi Indralaya-Prabumulih di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (18/3/2021). Progres pembangunan Jalan Tol Palembang-Muaraenim ruas Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,8Km tersebut sudah mencapai 30,4 persen dan ditargetkan rampung pada Semester II tahun 2022. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI

detikcom pernah merangkum bahwa pembangunan tol di Indonesia telah dimulai sejak era Presiden Soeharto. Pembangunan tol pertama dimulai pada 1973, dan dioperasikan pada 9 Maret 1978, dikenal dengan nama tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) sepanjang 46 km.

Sejak saat itu, pembangunan jalan bebas hambatan terus berlangsung. Di era Presiden Soeharto, pada rentang jabatan tahun 1968 hingga Mei 1998, total jalan tol yang beroperasi mencapai 490 km. Kemudian pada era Presiden Habibie selama Mei 1998 hingga Oktober 1999 ada 7,2 km jalan tol yang beroperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di era Presiden Abdurrahman Wahid, ada 5,5 km jalan tol yang beroperasi, dan 34 km tambahan tol di zaman Megawati Soekarno Putri.

Pembangunan jalan tol kembali meningkat signifikan pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jalan tol yang benar-benar terealisasi selama dua periode jabatan Presiden SBY adalah sepanjang 212 km.

ADVERTISEMENT

Sedangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2015 hingga November 2021 sudah menyelesaikan pembangunan tol sepanjang 1.556 km.


(toy/zlf)

Hide Ads