Tol Gedebage-Cilacap segera dibangun tahun ini. Pengusahaannya akan dijalankan oleh konsorsium Jasa Marga, Daya Mulia Turangga-Sarana-Gama Group, PTPP, Waskita Karya, dan Wijaya Karya.
Tol ini akan tersambung sepanjang 206,65 km. Dengan biaya investasi sebesar Rp 56 triliun, tol ini rencananya akan mulai dibangun di tahun ini.
Mengutip data proyek di Simpul KPBU Kementerian PUPR, Kamis (6/1/2022), pembangunan tol ini dibagi 2 tahap, yakni tahap pertama dari Gedebageke Tasikmalaya dan tahap kedua dari Tasikmalaya ke Cilacap. Artinya, rute Gedebage ke Cilacap akan melewati Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rute Gedebage ke Tasikmalaya akan melewati jalur dari Garut sepanjang kurang lebih 95,2 km. Sedangkan dari Tasikmalaya ke Cilacap, rutenya akan melewati Ciamis dan Banjar sepanjang kurang lebih 111 km.
Adapun pembangunan tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya direncanakan selesai 2024. Setelah itu akan ada jeda pembangunan selama 3 tahun, sebelum akhirnya dilanjutkan dari Tasikmalaya ke Cilacap dari 2027 hingga 2029.
Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap juga akan memiliki 10 Simpang Susun (SS). Di antaranya SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan proyek prioritas. Diharapkan pelaksanaan konstruksi dapat memiliki hasil yang berkualitas.
"Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi serta Menteri Basuki pada tahun 2022 ini adalah tahun kualitas, kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional," kata Danang.