Diresmikan Menhub, Proyek Rel Layang Joglo Dimulai

Diresmikan Menhub, Proyek Rel Layang Joglo Dimulai

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Sabtu, 08 Jan 2022 11:40 WIB
Peresmian Rel Layang Joglo
Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
Solo -

Proyek Pembangunan rel layang Joglo di Kota Solo resmi dimulai, Sabtu (8/1/2022). Pembangunan ditandai groundbreaking dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Acara groundbreaking ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menhub. Kemudian bagian belakang panggung terbuka dan ekskavator mulai bergerak simbol dimulainya pembangunan.

Untuk diketahui, titik tersebut memiliki tujuh simpang yang menghubungkan Solo dengan daerah-daerah lainnya. Kemacetan selalu terjadi, terutama ketika kereta api melintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rel yang ada saat ini antara lain dilintasi kereta api jurusan Solo-Semarang dan KA Bandara Adi Soemarmo. Budi Karya menyampaikan arus KA yang melintasi jalur tersebut nantinya akan semakin padat.

"Karena jalur KA yang menghubungkan dengan Bandara Adi Soemarmo akan kita hubungkan hingga Klaten dan Madiun. Selama ini jadi titik kemacetan, headway panjang lebih dari 30 menit. Dengan adanya jembatan ini yang nanti akan menjadi indah, dan juga membuat underpass, kita harapkan headway turun jadi 15 menit," ujar Budi Karya.

ADVERTISEMENT

Dengan jalur yang tidak lagi macet, diharapkan pariwisata di Jawa Tengah akan semakin diminati.

"Artinya satu sisi kita bisa meng-grab kawasan yang luas, Madiun ke bandara, yang ini memberikan ruang orang yang mau berpariwisata, dan mereka yang bepergian lebih mudah," kata dia.

Sementara itu, Gibran mengatakan Joglo merupakan pusat kemacetan di Kota Solo. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk memulai pembangunan rel layang ini.

"Sebelumnya kami sudah melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan masyarakat sekitar, termasuk dampak yang mungkin timbul dalam pembangunan elevated rail, sudah dipertimbangkan dengan baik," kata Gibran.

(bai/hns)

Hide Ads