Kemudian, pada Juni 2021 lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap rencana uji coba akan dilakukan April 2022 dan mulai beroperasi pada Juni 2022. Hal itu dia katakan saat meninjau dan menjajal LRT Jabodebek di Stasiun LRT TMII.
"Saya berkunjung untuk melihat progres pembangunan LRT Jabodebek. Sudah selesai kurang lebih 84,7% progres pembangunannya. Dan kita harapkan di bulan April 2022 sudah mulai trail uji coba, kita mulai operasional Juni 2022," tuturnya, di Stasiun LRT TMII, Rabu (9/6/2021).
Kini yang terbaru target mundur lagi, PT INKA (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) mengungkap operasi LRT Jabodebek untuk masyarakat akan dilakukan pada 17 Agustus 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui pasti apa penyebab molornya target ini. Dalam proses pembangunan, LRT Jabodebek sendiri pernah mengalami tabrakan di 25 Oktober 2021 lalu. Kecelakaan terjadi pada pukul 13.00 WIB.
Peristiwa tumburan LRT Jabodebek terjadi setelah kereta selesai menjalani pengujian. Tumburan tersebut melibatkan 2 rangkaian kereta LRT Jabodebek di antara petak stasiun Harjamukti - stasiun Ciracas jalur LRT Jabodebek.
Kejadian ini pun memakan korban, satu orang masinis yang menguji coba kereta LRT mendapatkan luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.
Imbas kecelakaan tersebut, dua kereta yang tumburan diangkut dan dikembalikan oleh PT INKA sebagai penyedia LRT ke pabriknya di Madiun. Rencananya dua rangkaian akan kembali ke Jakarta pada Maret 2022.
Dua rangkaian kereta itu tidak diganti, melainkan hanya diperbaiki pada komponen yang rusak. Sayangnya, PT INKA tidak menjelaskan secara rinci kerusakan apa yang terjadi pada dua rangkaian kereta LRT itu.
(fdl/fdl)