Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung). Kecelakaan itu pun menelan korban jiwa seorang pengendara mobil bernama Febi Khairunisa tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut.
Menurut laporan kepolisian, Febi Khairunnisa tewas setelah mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan karena menghindari lubang di ruas Tol Palembang-Lampung. Polisi menduga kecelakaan terjadi karena korban menghindari lubang.
PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) selaku operator jalan tol langsung melakukan perbaikan jalan di sepanjang ruas tol Kayu Agung-Palembang. Perbaikan telah dimulai sejak tanggal 8 Januari kemarin, sehari setelah kecelakaan maut terjadi di tanggal 7 Januari 2022.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Kayu Agung-Palembang |
Direktur Utama WST Herwidiakto menyatakan pihaknya akan mengupayakan seluruh lubang dan kerusakan di jalan tol Kapal Betung bisa diperbaiki di bulan Januari ini.
"Target kami adalah seluruh lubang dan kerusakan di Ruas Kapal Betung dapat tertutup semua sampai dengan akhir bulan Januari 2022," jelas Herwidiakto." ungkap Herwidiakto dalam keterangannya, Kamis (13/1/2022).
Kemudian jika dalam empat hari ditemukan kerusakan baru, pihaknya akan segera memperbaiki jalan dengan aspal Coldmix dengan target waktu maksimum kurang dari 1x24 jam. Target ini melebihi Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol yang menyebutkan maksimal waktu perbaikan jalan adalah 2x24 jam.
"Diharapkan ke depannya Ruas Kapal Betung bisa mencapai zero lubang," ujar Herwidiakto.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Kayu Agung-Palembang |
Bersambung ke halaman selanjutnya.