Serba-serbi Pelabuhan Baru Batam yang Ditarget Kelar 2024

Serba-serbi Pelabuhan Baru Batam yang Ditarget Kelar 2024

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 24 Jan 2022 21:00 WIB
Pelabuhan Batam
Foto: Trio Hamdani

3. Saingi Tanjung Priok

Nantinya pelabuhan ini bisa menyaingi Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Luhut ingin keberadaan pelabuhan ini nantinya dapat membuat kegiatan logistik menjadi lebih efisiensi.

"Ini satu pelabuhan lebih besar dari Priok. Kita mau betul-betul jadi. Jadi jangan negeri kita ini negara yang tidak efisien. Negara kita harus benar-benar efisien," kata Luhut.

Berdasarkan gambar rencana Pelabuhan Tanjung Pinggir atau Batam New International Port, area datar pelabuhan luasnya 94 hektare. Nantinya akan ditambah luasannya dengan melakukan reklamasi yang luasnya mencapai 236 hektare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Turunkan Ongkos Logistik

Luhut ingin ongkos logistik di Indonesia dapat ditekan yang saat ini 23% menjadi 17%. Setidaknya ada 10 pelabuhan di Indonesia yang sedang diupayakan agar biaya logistiknya turun.

"Kita ingin pelabuhan kita efisien. Jadi ada 10 pelabuhan di Indonesia yang kita ingin cost-nya (biayanya) turun, sekarang masih 23%. Sedangkan negara tetangga rata-rata 13%. Jadi kita bersepakat akan mendorong sampai cost turun 17% pada 2024. Kalau bisa lebih cepat," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Mantan Menkopolhukam itu menjelaskan bahwa pelabuhan baru Batam ini akan mengusung konsep Green And Smart Port. "Ini studi sudah kita minta SMI buat, tapi tadi dengan Menteri Perhubungan kita gabungkan dengan internasional buat studi yang benar," tambah Luhut.

5. Sisakan Dua Pelabuhan

Luhut menjelaskan pemerintah melakukan digitalisasi terhadap 10 pelabuhan di Indonesia. Pemerintah ingin agar pelabuhan-pelabuhan tersebut saling terintegrasi. Bahkan nantinya pelabuhan di Batam hanya akan disisakan 2, salah satunya Pelabuhan Tanjung Pinggir.

"Di Batam kita akan bikin nanti cuma ada 2 pelabuhan, yang lain tutup dalam dua tahun ini," tambahnya.


(fdl/fdl)

Hide Ads