WIKA Rombak Direksi, Ini Susunan Terbarunya

WIKA Rombak Direksi, Ini Susunan Terbarunya

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 04 Feb 2022 16:54 WIB
Logo WIKA
Foto: Danang Sugianto
Jakarta -

Susunan direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dirombak. Perusahaan mengangkat Adityo Kusumo sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perseroan. Perubahan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan secara hybrid hari ini.

Selain itu, RUSPLB yang dipimpin langsung oleh Komisaris Utama Jarot Widyoko juga membahas mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Perubahan itu merupakan tindak lanjut diterbitkannya Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2020) Jo Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, dua faktor, berupa: pengumuman dari Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 2 Agustus 2021 tentang pemberlakuan penggunaan KBLI 2020 pada layanan Perseroan Terbatas," tulis Corporate Communication WIKA dalam keterangan pers, Jumat (4/2.2922).

Kemudian, terbitnya kebijakan Pemerintah, Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) dalam rangka percepatan dan peningkatan penanaman modal berusaha dan berusaha di tanah air juga menjadi pertimbangan lain Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

ADVERTISEMENT

Berikut ini daftar direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terbaru:

Direktur Utama : Agung Budi Waskito
Direktur Human Capital dan Pengembangan : Mursyid
Direktur Quality, Health, Safety and Environment : Ayu Widya Kiswari
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Adityo Kusumo
Direktur Operasi I : Hananto Aji
Direktur Operasi II : Harum Akhmad Zuhdi
Direktur Operasi III : Rudy Hartono

Direktur Utama Perseroan, Agung Budi Waskito mengumumkan hingga pekan ke-4 Januari, Perseroan telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 4,07 triliun atau 9,56% dari target kontrak baru tahun 2022 sebesar Rp 42,57 triliun.

"Salah satunya datang belum lama ini. Perseroan telah melakukan penandatanganan kontrak kerjasama desain dan konstruksi tiga proyek pembangunan dengan PT Bintaro Serpong Damai (BSD) anak usaha PT Margautama Nusantara (MUN) pada Senin (31/1)," jelasnya.

Ketiga proyek tersebut di antaranya konstruksi tidak sebidang ramp junction Serpong dengan exit ramp Pamulang dan pelebaran jalan arteri exit Pamulang, konstruksi penanganan banjir pada KM 8 dan konstruksi jalan akses Tol Makassar New Port (Tahap I dan II).

Agung mengatakan berbekal dengan portofolio WIKA yang luas di bidang infrastruktur termasuk pembangunan jalan tol dan terminal, WIKA berkomitmen untuk menjawab kepercayaan tersebut dengan mengerjakan ketiga proyek tersebut dengan kualitas yang optimal serta mengutamakan aspek keselamatan kerja.

"Proyek ini juga akan mengusung konsep green infrastructure dengan ikut berkontribusi dalam menjaga kesehatan lingkungan. Selain itu, proyek ini akan menampilkan sisi estetika yang secara visual memiliki daya tarik kepada publik," imbuhnya.

(eds/eds)

Hide Ads