4 Fakta Menarik Tol Binjai-Stabat yang Diresmikan Jokowi

4 Fakta Menarik Tol Binjai-Stabat yang Diresmikan Jokowi

Iffa Naila Safira Widyawati - detikFinance
Sabtu, 05 Feb 2022 06:30 WIB
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kelima kiri), Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (keempat kiri) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno (kedua kiri) dan pejabat lainnya meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) seksi I Binjai-Pangkalan Brandan ruas Binjai-Stabat di Langkat, Sumatera Utara, Jumat (4/2/2022). Presiden Joko WidodoοΏ½ meresmikan jalan tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung hingga Provinsi Aceh.
Foto: ANTARA FOTO/Fransisco Carolio: Momen Jokowi resmikan tol Binjai-Stabat
Jakarta -

Ruas tol Binjai-Stabat 11,8 kilometer (km) telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat, (4/2/2022). Ruas seksi 1 dari tol Binjai-Langsa 131 km ini bisa memangkas waktu perjalanan hingga mendukung kelancaran kegiatan perekonomian.

Dirangkum detikcom, Jumat (4/2/2022), berikut beberapa fakta terkait tol baru di Kota Binjai, Sumatra Utara itu.


1. Pangkas waktu tempuh

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang turut memberikan sambutan dalam peresmian mengatakan tol baru tersebut membuat waktu tempuh ke Bandara Kualanamu lebih cepat 2 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengucapkan banyak terima kasih saya atas nama rakyat Sumatera Utara. Dulu rakyat Langkat-Stabat untuk menuju ke Kualanamu butuh 2 setengah sampai 3 jam, saat ini dengan diberlakukannya tol ini berarti kami hanya tinggal 1 jam," tuturnya, dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden.

Edy juga melaporkan bahwa ruas Binjai-Langsa seksi 1 Binjai-Stabat juga memangkas waktu dari Medan menuju Langkat menjadi hanya 45 menit.

ADVERTISEMENT

"Kami laporkan bahwa Presiden, dengan seksi 1 ini dibuka Stabat yang pastinya dari Medan-Stabat ini 2 jam setengah, kami sekarang ini menjadi 45 menit," terangnya.

2. Biaya logistik bisa turun 75%

Jokowi mengatakan harga jeruk karo lebih tinggi dibanding harga barang impor, yang disebabkan oleh biaya logistik dan transportasinya yang juga mahal.

Oleh karena itu, dengan adanya tol ini biaya ongkos logistik dan transportasi jadi bisa turun menjadi 75%.

"Dan harganya terlalu tinggi itu disebabkan oleh biaya logistik yang mahal, biaya transportasi yang mahal. Dan tadi kelihatan, waktu kita lihat jeruk, begitu jalannya diperbaiki, ongkos logistik atau biaya transportasi turun 75%," jelas Presiden Jokowi saat peresmian jalan Tol, dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden.

Biaya tol Binjai-Stabat masih gratis lho. Langsung klik halaman berikutnya

Simak Video 'Jokowi Resmikan Tol Binjai-Stabat: Potensi Besar!':

[Gambas:Video 20detik]




3. Menghubungkan dua provinsi

Jokowi juga menerangkan, jika ruas tol tersebut merupakan bagian Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Provinsi Sumatra Utara dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sepanjang 131 km.

"Ruas jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Binjai-Langsa sepanjang 131 km. Dan jika sudah rampung seluruhnya, jalan tol ini akan menghubungkan Provinsi Sumatra Utara dengan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, juga menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra yang akan menyambung dari Lampung sampai ke Aceh," ujar Jokowi.

4. Biaya tol masih gratis

Tol Binjai-Stabat ini sudah bisa beroperasi, dan tarif yang diberlakukan masih Rp 0,- atau gratis sampai masa sosialisasi berakhir.

"Bahwa mulai esok, tol Binjai-Stabat sudah dapat dilintasi oleh masyarakat Binjai dan sekitarnya, dan belum ditetapkan tarif selama masa sosialisasi dengan tetap tapping menggunakan kartu uang elektronik," kata Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto melalui keterangan tertulis dikutip detikcom, Jumat (4/2/2022).


Hide Ads