Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono memberikan penjelasan terkait proyek Bendungan Bener. Proyek ini tengah jadi sorotan karena memicu bentrokan antara aparat dengan masyarakat Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Destiawan menjelaskan, proyek infrastruktur Waskita yang cukup berat adalah proyek bendungan. Sebab, proyek bendungan pelaksanaannya cukup lama dan kaitannya dengan pembebasan lahan.
"Terkait dengan proyek-proyek infrastruktur Waskita, jadi yang agak berat adalah proyek-proyek bendungan. Karena proyek-proyek bendungan ini cukup lama pelaksanaannya, di samping juga ada kaitannya dengan pembebasan lahan," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI, Senin (14/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun kemudian menyinggung proyek Bendungan Bener. Ia menargetkan proyek ini selesai di 2023.
"Jadi kami juga ada paket di Bendungan Bener yang sekarang dalam masalah. Dan mudah-mudahan ini dapat terselesaikan sehingga paket kami yang ada di Bendungan Bener ini juga kami selesaikan di tahun 2023," katanya.
Terangnya, Waskita mendapat proyek-proyek bendungan pada tahun lalu. Proyek-proyek ini ditargetkan selesai 2023-2024.
"Untuk proyek-proyek bendungan memang kami peroleh di tahun lalu dan targetnya adalah 2023 dan 2024. Waskita masih mengerjakan kurang lebih ada 8 proyek-proyek bendungan," ujarnya.
Saksikan juga: Perut Para Pejabat Jawa Timur 'dikocok' Cak Lontong di Launching detikJatim