Lintasan MRT Jakarta Fase 2
Bahkan untuk jalur terowongan bawah tanah MRT di kawasan ini juga bentuknya berbeda, tidak side by side alias samping-sampingan. Namun bentuknya menjadi atas bawah, proses itu berisiko tinggi dan memiliki komplikasi masalah yang besar.
"With all difficulties ini, akan makin membuat konstruksi makin panjang, harus hati-hati dan sequence kerja makin sulit," ujar Silvia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paket Lain Berjalan Lancar
Meski ada hambatan di paket CP202, beberapa pembangunan di proyek MRT Fase 2 lainnya berjalan lancar. Misalnya, saja CP 201 yang menghubungkan Bundaran HI ke Harmoni, saat ini prosesnya sudah mulai melakukan tunnelling alias pembuatan terowongan jalur MRT bawah tanah. Pembangunan stasiun bawah tanahnya pun berjalan dengan lancar.
"Kita sudah mulai tunnelling di stasiun Bundaran HI ke Thamrin. Sementara itu, mesin bor untuk stasiun Thamrin ke Monas juga sudah mulai dipasang, akan berjalan mulai April. Targetnya mid 2023 ini semua selesai," ujar Silvia.
Sementara itu di CP 203 yang menghubungkan Glodok ke Kota Tua pun proses pembangunannya juga sudah berjalan. Persiapan konstruksi sedang dilakukan, mulai dari pengalihan lalu lintas, pemindahan aset bersejarah trem, hingga pemindahan beberapa shelter bus. MRT Jakarta juga melakukan sayembara untuk desain Stasiun MRT Jakarta Kota.
"CP 203 kami masih melakukan persiapan konstruksi, semua berjalan dengan lancar," ungkap Silvia.
(hal/ara)