Pembangunan Stasiun-Parkiran LRT Jabodebek Dikebut, Segini Biayanya

Pembangunan Stasiun-Parkiran LRT Jabodebek Dikebut, Segini Biayanya

Iffa Naila Safira - detikFinance
Kamis, 10 Mar 2022 18:20 WIB
Infografis Tarif Jauh Dekat LRT Jabodebek
Ilustrasi Proyek LRT Jabodebek (Foto: Infografis detikcom/M Fakhry Arrizal)
Jakarta -

Pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) terus berlanjut, diantaranya pembangunan Depo dan Stasiun LRT yang diperkirakan membutuhkan biaya total mencapai Rp 4,2 triliun.

Kepada awak media, Manajer Biro Keuangan Departemen Perkeretaapian PT Adhi Karya Achmad Nurrohman menjelaskan, dari total kebutuhan anggaran pembangunan Depo dan Stasiun LRT Jabodebek, sebagian dipenuhi dari Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Total (dana) untuk stasiun dan Deponya itu Rp 4,2 triliun. Lalu, kita dapat PMN Rp 1,3 triliun lalu sisanya cari sendiri yaitu dari sindikasi perbankan," kata Achmad di lokasi pembangunan Depo LRT Jabodebek, Jatimulya, Bekasi, Kamis (10/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun sisa kebutuhan pembiayaannya dipenuhi dari sindikasi perbankan yang terdiri dari bank nasional dan bank daerah.

"Fasilitas kredit sindikasi dari perbankan Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, dan Bank Pembangunan Daerah Papua menjadi pendukung pembiayaan pembangunan kawasan Depo dan Stasiun LRT Jabodebek," jelas Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Farid Budiyanto dalam kesempatan terpisah.

ADVERTISEMENT

Perlu diketahui, Depo LRT Jabodobek sendiri berada di Jatimulya, Kec. Tambun Selatan, Bekasi yang ditargetkan rampung pada Agustus 2022 dan siap beroperasi secara manual

Kemudian, LRT direncanakan akan memiliki 3 rute, yaitu lintas pelayanan I Cawang-Harjamukti, lintas pelayanan II Cawang-Dukuh Atas, dan lintas pelayanan III Cawang Jatimulya.

Adapun pembangunan prasarana dan sarana LRT Jabodebek mencakup tiga lingkup pekerjaan. Di antaranya adalah pekerjaan jalur, pekerjaan stasiun, depo dan OCC, serta pekerjaan fasilitas operasi dan trackwork.

Sedangkan, pada lingkup pekerjaan stasiun yang terdiri dari struktur, arsitek, dan MEP (Mekanikal, Elektrikal, dan Plambing), juga pekerjaan depo yang terdiri dari bangunan OCC (Operation Control Centre), bangunan admin, perawatan bangunan, stabiling bay, jalur perpindahan dan railway system.

(dna/dna)

Hide Ads